LUBUKLINGGAU , SUMATERAEKSPRES.ID-Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan diserbu pedagang saat blusukan ke Pasar Inpres Kota Lubuklinggau.
Ia mendengarkan keluhan soal inflasi harga. Sejumlah harga bahan pokok kini mahal. Berdampak menurunkan omzet para pedagang.
Anies tiba Senin (18/12) sekitar pukul 09.45 WIB. Dari Bandara Silampari langsung menuju pasar inpres tersebut. Dia menyapa para pedagang dan melayani ajakan foto selfie. Kurang lebih 3 jam lamanya di sana.
"Harga sekarang murah apa mahal? Beras murah apa mahal? Cabai murah apa mahal ? Mari mahalnya kita atasi bersama. Kita perlu perubahan. Kita ingin harga yang murah, terjangkau. Itu semua bisa dikerjakan," katanya.
BACA JUGA:3 Jam, Anies Dengar Curhat Pedagang Lubuklinggau
BACA JUGA:Tiga Jam Anies Baswedan Interaksi dengan Pedagang Kota Lubuklinggau, Ini yang Dia Katakan!
Menurutnya, dalam mengatasi permasalahan ini diperlukan kewenangan. Perubahan akan dilakukan bersama-sama, "Kita ingin perubahan dan ingin pasar-pasar kita lebih baik. Perubahan pasar yang sempit jadi luas, dari pasar berantakan menjadi rapih, pasar yang susah modal menjadi mudah," ucapnya.
Menurutnya, pedagang kecil harus berubah menjadi pedagang besar, kondisi pasar harus lebih baik dan harga-harga harus murah. Situasi yang terjadi saat ini, harga beras mahal tapi uangnya tidak bisa dinikmati petani.
"Itu karena apa ? Banyak tengkulak dan mafia, jadi uangnya hilang di jalan. Jika harga beras mahal, tapi petani dapat uang kita juga ikhlas. Tapi jika uangnya hilang di jalan, artinya ada mafia beras dan kita akan berantas mafia beras," tegasnya.
Sementara itu Aini, seorang pedagang yang sempat berinteraksi dengan Anies Baswedan mengaku, cukup antusias saat berbincang langsung dengan capres nomor urut 1 itu. Menurutnya Anies merupakan sosok yang brilian, muda dan supel dalam berinteraksi.
Dia mengaku sudah menyampaikan harga-harga produk yang saat ini alami inflasi, mulai dari daging ayam, beras, hingga sayur-sayuran. Dia juga menyampaikan kondisi Pasar Inpres Kota Lubuklinggau yang becek dan kotor.
"Kalu bae jadi presiden kami pengen dibuatke pasar yang nyaman dibuat kios-kios khusus jadi lebih rapih. Kami pedagang jugo pengen nyaman bedagang," ucapnya.
BACA JUGA:3 Mobil Rombongan Capres Anies Baswedan Tabrakan Beruntun, Ini Pemicunya
BACA JUGA:HM Antoni Toha Pimpin THD Amin Sumsel, Siapkan Pendampingan Hukum Anies-Muhaimin
Dia juga menyampaikan sejumlah dampak kenaikan harga produk yang membuat pasar menjadi sepi. Sehingga para pedagang kehilangan omzet. "Kalau hargo sekarag naik galo, mulai beras, cabai, bawang, sayur sayur. Yang beli semakin dikit," timpalnya.