Forum Kantong Habitat Jambul Nanti Patah gelar Focus Group Discusion (FGD) terkait kelestarian hutan di Meeting Room Hunggry Pedia, Lahat. Foto: triawan/sumateraekspres.id--
Salah satu solusi yang diusulkan Wahyu adalah mendukung kegiatan rehabilitasi hutan dengan menggunakan tanaman produktif bernilai ekonomi tinggi dan melibatkan tenaga kerja lokal.
BACA JUGA:10 Game yang Paling Banyak Dicari di Google Selama 2023, Nomor 6 Baru Saja Mendominasi Game Awards!
"Pemberian bantuan bibit tanaman produktif dan penggeseran skema kegiatan ke arah swakelola dapat menciptakan peluang pekerjaan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,"ungkapnya.
Wahyu menambahkan bahwa FGD ini membahas draft Surat Keputusan (SK) Gubernur yang akan menjadi landasan hukum forum ini.
Memungkinkan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan.
"Kita memerlukan ruang dan wadah untuk berdiskusi dan bertukar pikiran bersama-sama," tambahnya. (Triawan)