0 Man United v Bayern Munchen 1
MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID - Menghabiskan hampir Rp8 triliun untuk belanja pemain belum cukup bagi Manchester United atau MU untuk kembali berjaya di Eropa.
Alih-alih, mereka ditendang secara memalukan dari Liga Champions. Old Trafford dengan cepat ditinggalkan penonton dan menjadi sepi pada Rabu malam waktu Inggris.
Gol winger Bayern Munchen, Kingsley Coman di menit ke-70 memastikan United kembali terkapar di Teater Impian.
Selain kekalahan 0-1, performa mereka memang tidak layak mendapat acungan jempol di akhir laga. Sepanjang pertandingan, mereka hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
BACA JUGA:Duka di Balik 3 Orang Tewas Membersihkan Sumur, Salah Satunya Baru Menikah 4 Bulan
BACA JUGA:Ada Masalah Hukum ? 4 Cara Memilih Pengacara yang Tepat
Dengan hasil ini, petualangan Setan Merah di Eropa berakhir. Mereka menjadi juru kunci Grup A dengan hanya mengantongi empat poin dari enam laga.
Ini kali keenam Manchester United tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions setelah musim 1994-95, 2005-06, 2011-12, 2015-16, dan 2020-21. Dan, kali kedua mereka finis di posisi terbawah setelah yang pertama pada musim 2005-06.
Para pandit dan legenda klub pun ramai-ramai mengkritik. “Menghabiskan lebih dari £400 juta (Rp7,8 triliun) sejak Erik ten Hag memimpin. Berapa pengeluaran Kopenhagen pada periode itu?” sindir Chris Sutton di BBC Radio 5 Live merujuk pada sukses Kopenhagen lolos sebagai runner up Grup A setelah mengalahkan Galatasaray di matcday terakhir.
Mantan striker Celtic itu menyebut Pelatih MU, Erik ten Hag gagal membangun kembali kekuatan United.
BACA JUGA:Chelsea vs Arsenal, Siapa Lanjutkan Tren Positif
BACA JUGA:Emirates Stadium Bergemuruh: Arsenal Menang 3-1 atas Manchester United
“Mereka tidak terlalu bagus. Manchester United mengalami kemunduran di bawah Ten Hag,” tegasnya.
Kritik tak kalah pedas muncul dari mantan pemain yang pernah merasakan kejayaan di Old Trafford.