MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), semangat perayaan Natal tetap menyala bagi warga binaan Lapas Muara Enim, Rabu (13/12).
Namun kegiatan ibadah Natal digelar secara daring, menghubungkan para napi beragama Kristen melalui platform Zoom Meeting.
Sebanyak 6 napi dari Lapas Muara Enim mengikuti dengan penuh khidmat kegiatan tersebut. Pengawasan langsung oleh Kasubsi Regbimkemas Angger Purwito.
Acara diawali dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya. Sambutan dari Marselina Budiningsih, Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran, mewakili Reynhard SP Silitonga, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal kepada umat kristiani.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Tingkatkan Pengawasan Gereja, Begini Caranya
BACA JUGA:4 Tips Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru tanpa Ketergantungan pada HP. Boleh Dicoba Nih!
"Semoga cahaya Natal mengarahkan langkah-langkah kehidupan menuju makna yang lebih dalam," harap Marselina. Tak lupa, pujian-pujian Tuhan juga menghiasi acara tersebut.
Pendeta Daniel Alexander Herijadi memberikan khotbah yang penuh makna kepada para narapidana, menambah hangatnya suasana Natal di tengah-tengah mereka.
Kalapas Muara Enim, Mukhlisin Fardi mengatakan kegiatan ibadah Natal ini adalah realisasi dari hak narapidana untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
"Dalam undang-undang yang berlaku, setiap individu memiliki kebebasan dalam menjalankan keyakinan agamanya. Oleh karena itu, perayaan Natal ini adalah ungkapan syukur atas keselamatan dan kesempatan merayakan Natal," ungkapnya.
BACA JUGA:Siapkan 40.258 Tiket Natal-Tahun Baru, Buka Posko Mudik Selama Liburan
Menurutnya, ada beberapa hak yang dimiliki nara pidana yang salah satunya adalah ibadah dan merayakan hari raya berdasarkan keyakinannya.
"Jadi lapas Muara Enim memfasilitasi itu, mereka tetap bisa merayakan meskipun dengan pembatasan mengingat masih menjalani masa pembinaan," tegasnya.
Suasana hangat dan penuh kasih Natal terasa di antara warga binaan, karena mereka merayakan ibadah Natal bersama secara virtual, menghubungkan berbagai lokasi di Indonesia. "Semoga kegiatan ini memberikan kehangatan bagi para narapidana," pungkasnya.(way)