PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pesta demokrasi dalam Pemilihan Umum 14 Februari 2023 semakin dekat, dan atmosfer politik di Kota Palembang semakin memanas.
Salah satu sosok muda yang berdiri tegak untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat adalah M Djody Nugraha, P.A., putra asli Kota Palembang yang memutuskan untuk bertarung merebut 1 dari 50 kursi yang tersedia di DPRD Kota Palembang.
Djody, seorang pemuda generasi Z, bukanlah nama yang asing di tengah masyarakat. Ia memutuskan untuk ikut serta sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan 3, mencakup Kecamatan Ilir Timur Satu, Kecamatan Ilir Timur Dua, dan Kecamatan Ilir Timur Tiga.
Bermodal gelar Sarjana Hukum dari Universitas Bina Nusantara Jakarta, Djody tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk di bidang Kesenian dan Olahraga.
BACA JUGA:Mengungguli Pesaing, Prabowo-Gibran Puncaki Hasil Survei Terbaru
Selain itu, jejak keluarga Djody dalam kancah politik tidak dapat diabaikan.
Djody merupakan cucu dari tokoh masyarakat, Kms. H. Halim Ali, dan putra dari Nyimas Sarah Halim, yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Pada wawancara Senin siang (11/12/2023), Djody menjelaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai wakil rakyat Kota Palembang berangkat dari tanggung jawab moralnya terhadap masyarakat.
"Niat maju sebagai wakil rakyat Kota Palembang ini berangkat dari persoalan tanggung jawab moral untuk berbuat lebih banyak lagi terhadap masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Pemimpin yang Diidolakan: Prabowo Subianto, Sosok Pemersatu Bangsa versi JSI
Menurut Djody, keterlibatan pemuda dalam politik praktis sangat penting agar kebijakan yang dihasilkan dapat memihak kepada masyarakat, khususnya kaum muda.
"Kalau kita berbuat di luar sistem belum begitu optimal, sebab itu saya harus masuk sistem dan dapat melaksanakan fungsi, tugas, dan hak serta kewajiban di jalur legislatif ini," tambahnya.
Djody juga memaparkan bahwa keputusannya untuk maju sebagai Caleg didasari oleh doa restu dari orang tua dan keluarga besar.
"Alhamdulillah dukungan banyak berdatangan, bekal support masyarakat, keluarga besar kami, terutama kawan-kawan pemuda inilah yang dapat mempermudah saya untuk melangkah," katanya.