PALEMBANG – Pergerakan penumpang pesawat udara melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dipastikan mengalami peningkatan pada momen peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar memperkirakan jumlah penumpang di Bandara SMB II pada momen Nataru bisa mencapai 136.071 orang dengan 1.010 aircraft movement landing dan take off.
"Peningkatan diperkirakan terjadi periode 18 Desember 2023 - 4 Januari 2024 (H-7 hingga H+3). Secara kumulatif diperkirakan naik 10 persen dibanding periode sama tahun 2022/2023," ujarnya, Selasa (5/12). Iwan menjelaskan puncak arus keberangkatan pertama diperkirakan terjadi Jumat (22/12), dan puncak arus keberangkatan kedua juga pada Jumat (29/11). "Untuk puncak arus balik kita prediksi terjadi pada 2 Januari 2024)," jelasnya.
Diakuinya, penumpang pesawat udara pada periode Nataru didominasi oleh wisatawan yang ingin berlibur. Sebagai persiapan peningkatan lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat udara, Bandara SMB 2 telah menyiapkan operasi kesiapan personel.
"Kita menyiagakan kurang lebih 349 personel, baik dari internal maupun eksternal/ Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan siap melayani peningkatan lalu lintas penerbangan. Untuk jam operasional Bandara SMB II dari pukul 06.00-00.00 WIB,” bebernya.
Iwan menerangkan saat ini bandara-bandara AP II telah dilengkapi fasilitas TravelinPass guna memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition, sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara termasuk saat peak season.
Terkait aspek keselamatan, Bandara SMB II mempersiapkan unit Airport Rescue dan Fire Fighting (ARFF) untuk selalu siaga. Adapun guna terus mengasah skill dan meningkatkan kemampuan, unit ARFF di AP II menggelar ARFF Challenge dan ARFF Summit dengan tema “Breaking the Limits, Preparing for the Next Challenge” pada 20-22 November dan 28-30 November 2023, atau jelang periode angkutan Nataru 2023/2024.
ARFF Challenge dan ARFF Summit ini bertujuan menguji dan meningkatkan kesiapan, kesigapan, dan kecakapan personel ARFF. “Penyelenggaraan ini bertepatan menjelang periode angkutan Nataru, sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang meningkatkan kemampuan dan kesigapan dalam periode peak season akhir tahun,” ujar Iwan.
Dalam ajang ARFF Challenge, kompetisi terdiri dari Knowledge Challenge, Hard Skill Challenge, Innovation Challenge, dan Video Challenge. “Kami bersyukur unit ARFF Bandara SMB II dapat berpartisipasi dalam ARFF Challenge 2023. Kami pastikan personel ARFF meningkatkan kesiapan dan kesiagaan dalam periode peak season akhir tahun ini,” katanya. (nsw/fad)