Hadirnya Aplikasi Silquatrol yang ia buat, dilatarbelakangi dari pertanyaan yang muncul, apakah hasil pemeriksaan laboratorium sudah benar atau belum?
Padahal hasil laboratorium yang dilakukan oleh haruslah benar ahli teknologi laboratorium medik (ATML) haruslah benar.
Karena hasil lab ini akan dipakai oleh profesi lain untuk menegakan diagnosis, pemantauan terapi, pemantauan prognosis pasien dan sebagainya.
"Permasalahan yang banyak di hadapi laboratorium dalam melakukanquality control (QC) adalah karena banyak laboratorium melakukan analisis data QC dengan manual," katanya.
Akibatnya program QC tidak berjalan dengan baik, baik dari interpretasi data QC maupun evaluasinya. Jika hal itu terus berlanjut maka QC di laboratorium tidak berjalan baik.
Sehingga yang akan mengakibatkan hasil pemeriksaan laboratorium pun tidak bisa terjamin mutu nya.
BACA JUGA:Cara Beternak Sapi Potong biar Menghasilkan
BACA JUGA:Begini Cara Lepas Dari Obat Darah Tinggi
Sehingga muncul ide dari M Didik untuk menciptakan aplikasi agar hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan valid mendekati nilai sebenarnya.
"Dengan Aplikasi Silquatrol maka akan membantu secara otomatis analisis data QC di laboratorium. Baik interpretasi maupun evaluasinya, sehingga laboratorium akan dapat menjalankan QC secara baik yang akhirnya akan dapat menjadi bahwa hasil pemeriksaan laboratorim dapat terjamin mutunya," jelas M Didik.
"Selain itu fungsi lain dari Silqutrol adalah untuk membantu dalam proses pengelolaan logistik, sehingga penggunaan logistik akan berjalan efektif dan efisien," pungkasnya.
BACA JUGA:Waduh, Kasus Kekerasan dan Asusila Pada Anak di Lahat Tinggi. Motif Pelaku Didominasi Hal Ini!
Hadir pula menerima kunjungan, Assisten 3 Setda OKU Timur Sutrisno SE MM, Direktur RSUD Martapura dr Dedy Damhudy, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan OKU Timur Dr Heliyanti MKes. (Holid)