Sejak menjabat Kepala Detasemen Khusus Anti-teror 88, Marthinus rutin melaporkan harta kekayaannya.
Tercatat sudah 3 kali pria kelahiran 30 Januari 1969 itu menyerahkan LHKPN.
Laporan terakhirnya disampaikan pada 28 Februari 2023 untuk periodik 2022.
Pada laporan terakhir tersebut, jumlah harta Marthinus bila ditotal mencapai Rp16,8 miliar.
Aset terbanyaknya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah yakni Bogor, Ambon, Poso dan Jaksel. Total nilainya mencapai Rp 12,6 miliar.
Berikut rinciannya dari laporan terkininya:
Tanah dan bangunan: Rp 12.600.000.000
Mobil Toyota Rush: Rp 300.000.000
Harta bergerak lainnya: Rp 26.000.000
Surat berharga: Rp 3.000.000.000
Kas dan setara kas: Rp 891.716.364
Total hartanya: Rp 16.817.716.364.
Total harta itu menurun jika dibandingkan dengan data LKHPN saat dirinya awal menjabat sebagai Kadensus 88 pada Mei 2020
Di periode itu, hartanya adalah sebesar Rp 18.338.813.398.
Berikut ini rincian dari 3 laporan Marthinus sejak menjabat Kadensus 88:
Periodik 2022: Rp 16.817.716.364