SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua Tim Insiden Siber Sektor Keuangan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sandromedo Christa Nugroho, memberikan saran kepada masyarakat terkait penggunaan perangkat elektronik tua seperti laptop dan ponsel pintar yang sudah tidak terpakai.
Ia menyarankan agar perangkat tersebut tidak dijual dan lebih baik dibiarkan hingga rusak.
Menurut Sandromedo, perangkat elektronik tua yang dijual dapat menjadi sumber risiko karena pihak tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah mengambil data dan informasi yang masih tersimpan di dalamnya, meskipun data tersebut sudah dihapus.
Ia menjelaskan bahwa proses pemulihan atau recovery data dapat dilakukan pada perangkat elektronik, bahkan setelah data dihapus dari bak sampah atau riwayat data terhapus pada ponsel.
BACA JUGA: Infinix Note 12 Rajai Pasar HP Gaming 2023: Layar Luas, Performa Cepat, Harga Terjun Bebas!
BACA JUGA:Iklan di HP Android Sering Muncul dan Bikin Kesal? Coba 7 Cara Ini untuk Menghilangkannya
Sandromedo menjelaskan adanya dua jenis memori pada perangkat elektronik, yaitu memori volatile dan memori non-volatile.
Memori volatile, seperti RAM, membutuhkan daya untuk menyimpan informasi dan data akan hilang ketika perangkat dimatikan.
Sementara itu, memori non-volatile memungkinkan data untuk tetap ada meskipun perangkat tidak aktif dan tidak memerlukan daya.
Dalam konteks ini, Sandromedo menekankan bahwa beberapa jenis memori dapat menjadi metadata yang memungkinkan dilakukannya analisis lebih lanjut dengan menggunakan teknik digital forensik, sehingga data tertentu masih dapat dipulihkan.
BACA JUGA:4 Tanda Baterai HP Rusak yang Sering Diabaikan, Begini Solusinya Biar Awet
BACA JUGA:7 Hp Harga 1 Jutaan dengan Spesifikasi Mumpuni untuk Belajar Anak, Yuk Cek!
Oleh karena itu, ia menyarankan agar jika seseorang memerlukan dana dari perangkat lawas untuk darurat atau penggantian dengan perangkat yang lebih baru.
Sebaiknya menjual perangkat tersebut tanpa hard disk atau menukar hard disk dengan yang lain.
Meskipun demikian, Sandromedo menyarankan untuk lebih berhati-hati dan menganjurkan agar perangkat elektronik tua tidak dijual jika memungkinkan.