Guru Tak Boleh Statis, tapi Harus Dinamis

Sabtu 25 Nov 2023 - 18:45 WIB
Reporter : Neni
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG - Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 dan HUT Ke-78 PGRI menjadi ajang bagi guru dan tenaga pendidikan untuk berbenah menjadi lebih baik.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Drs H Sutoko MSi, meminta komitmen para guru memberikan pembelajaran prima kepada para siswa.

“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini,” ujarnya saat hadiri upacara peringatan HUT Ke-78 PGRI dan Peringatan HGN Tahun 2023 di halaman Gedung Business Science Center (BSC) Universitas PGRI Palembang, Sabtu (25/11). 

Dia pun meminta momen ini menjadi momen introspeksi semua stakeholder guru dan jajaran pendidikan agar terus berbenah.

Terkait guru-guru honorer yang belum PPPK (P3K), Sutoko mengaku pihaknya berkolaborasi dengan unsur induk organisasi guru (PGRI) untuk terus bahu membahu meyakinkan kepada pemerintah pusat.

"Bahwa selain guru, tenaga pendidik (tendik) juga memiliki pengorbanan yang tidak mudah. Maka wajar tendik pun seharusnya disetarakan dengan profesi guru dan memberi peluang mereka diangkat jadi ASN P3K atau PNS," ucapnya. 

Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H Ahmad Zulinto SPd MM, mengatakan, guru tidak boleh statis, guru harus dinamis. Perjuangan PGRI dari mulai terbentuk adalah perjuangan panjang yang harus dihormati.

"Sebagai anggota PGRI kita harus bangga bahwa organisasi ini adalah organisasi yang betul-betul memiliki kepedulian kepada guru.

Diimbau kepada para guru, kita harus utuh, kita harus kuat, kita harus solid dan harus satu karena yang akan mengubah nasib guru itu kita sendiri dan PGRI sebagai induk organisasi,” ujar Zulinto. 

Dalam upacara peringatan HUT Ke-78 PGRI dan peringatan HGN 2023 bertema “Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju”, ia juga meminta guru meningkatkan kompetensi masing-masing.

“Guru tidak boleh statis, guru harus dinamis dan harus dapat menyesuaikan kondisi saat ini. Percepatan digitalisasi yang luar biasa, guru harus tampil di depan,” tukasnya. (nni/fad)

 

Kategori :