Kompetensi guru bersifat holistik yang meliputi antara lain: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
BACA JUGA:4 Pantangan Dalam Berdagang, Yang Baca Semoga Dagangannya Laris Manis!
Guru yang profesional adalah guru yang (1) mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
(2) Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan; (3) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suka, ras dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaranl;
(4) Menjunjung tinggi peraturan perundangan-undangan, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan (5) Memelihara dan menumpuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan demikian, maka seseorang yang berkompetensi berarti ia memiliki pengetahuan, keterampilan dan nilai dasar yang diterapkan dalam melaksanakan tugasnya.
BACA JUGA:PIALA DUNIA U-17 2023: Inilah Daftar Lengkap Tim yang Lolos Semifinal. Ada Tim Idolamu?
Kompetensi merupakan kumpulan pengetahuan, keterampilan dan perilaku seseorang yang dapat memastikan ia dapat melaksanakan tugasnya secara efisien dan mampu bertahan dalam dunia kerja dan melaksanakan kinerja sesuai dengan standar yang dimiliki profesinya.
Hal ini juga berlaku pada profesi guru. Guru yang kompeten adalah guru yang dengan pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang dimilikinya menjadikan ia mampu melaksanakan tugas secara baik dan profesional.
Salah satu kerampilan itu adalah kemampuan memanfaatkan teknologi informasi sebagai pendamping dalam melaksanakan tugas profesi itu.
Teknologi dan Pendidikan
Teknologi adalah sebuah aplikasi atau penerapan yang memiliki tujuan untuk bisa memenuhi kebutuhan manusia dan mempermudah mendapatkan tujuan yang ingin dilakukan.
Sementara pendidikan merupakan sebuah alternative kesadaran dari semua lapisan masyarakat maupun pemerintah melalui kegiatan belajar dalam kelas, pelatihan dan kegiatan lain yang dilakukan di dalam lembaga pendidikan maupun di luar lembaga pendidikan.
BACA JUGA:CATAT NIH, Petuah Bijak Ketua Korpri pada PNS. Salah Satunya Tak Usah Banyak Gaya!
Terdapat sebuah persepsi yang menyatakan bahwa teknologi dan pendidikan sama dengan sebuah media.
Padahal kedudukan media memiliki fungsi sebagai sarana agar bisa memudahkan dalam proses pencapaian informasi ataupun bahan pembelajaran. Pandangan lainnya juga memasukan kurikulum pada bagian teknologi dan pendidikan, namun tentunya dengan berdampingan.