PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V Sumsel, Surya Perdana menyebutkan, progres pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih saat ini sudah mencapai 24 persen dari total pengerjaan 17 KM.
"Sampai dengan November ini progres jalan 24 persen, sudah menyelesaikan pengerasan beton semen," ujarnya dibincangi saat memantau progres jalan Lingkar Timur Prabumulih, belum lama ini.
Lebih lanjut, pria berpostur tubuh tinggi itu menyebutkan, untuk galian sudah sampai ke arah tugu tani, yang nantinya juga akan diikuti dengan penggalian drainase. "Setelah itu nanti baru pengerasan," ucapnya.
Disampaikan Surya, untuk saat ini pengerjaan proyek Jalan Lingkar mulai mengalami kendala. Diantaranya cuaca yang sudah masuk musim hujan. "Karena saat bekerja kalau digalian ada yang belum dibatu itu ada tergenang. Genangan itu harus penanganan. Kalau ada genangan tinggi harus kita sedot pompa baru kita kerja," tuturnya menyampaikan saluran drainase dibuat sebagai antisipasi bila hujan dan air tak menggenangi jalan.
Kendala kedua ungkap dia, yakni pipa. "Kedua kadang pipa, seperti kemarin ada pipa PDAM," tukasnya.
Diketahui, total anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan Lingkar Timur sejak November 2022 hingga September 2024 mencapai Rp212 miliar dengan anggaran pertahun berbeda-beda. Untuk di 2022 sebesar Rp21 miliar, kemudian di tahun 2023 sebesar Rp46 miliar dan sisanya di tahun 2024.(chy)