Yang paling penting adalah potensi tumbuhnya karat, apalagi bila bagian bawah mobil ada yang terluka atau tidak terlindungi anti karat.
BACA JUGA:Tips Kamping Supaya Liburan tak Terlupakan
5. Poles Bodi Mobil
Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran yang menempel di bodi mobil dan membuatnya berkilau kembali.
Selain itu, di tahap akhir pemolesan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada permukaan cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan yang membuat cat kusam dan memicu karat.
6. Cek Karat di Bengkel
Karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu karena akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh.
Walaupun sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap 2 tahun sekali. Silakan mengeceknya ke bengkel apakah perlu pelapisan kembali atau tidak.
7. Perbaiki Bodi Mobil yang Baret
Diperburuk oleh air hujan yang menempel, karat bisa tumbuh pada bodi atau sasis mobil yang luka seperti baret atau penyok. Pengendara bisa melakukan perbaikan bodi mobil di bengkel terdekat.
“Musim hujan belum berakhir sehingga pengendara wajib merawat bodi mobil supaya tidak kusam dan terhindar dari karat,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000. (*)