PALEMBANG - Poltekkes Kemenkes Palembang (Polkesbang), Menggelar Acara International Conference on Health, Social Science and Technology yang kedua, di Ballroom Hotel The Zuri Palembang, Rabu 21 November 2023.
Direktur Muhamad Taswin, S.Si. Apt., MM, M.Kes mengatakan kegiatan ini diikuti peserta diseluruh indonesia, nasional dan internasional, dosen serta mahasiswa yang ada hubungan dengan akademik dan penelitian, untuk meningkatkan pengetahuan serta kompetensi para peserta yang hadir.
"Harapan kita dalam kegiatan ini secara internal yakni bisa memacu para dosen Poltekkes Kemenkes Palembang bisa melakulan penelitian taraf internasional, serta mendorong mahasiswa terlibat dalam penelitian skala nasional dan internasional," katanya.
Ia juga mengatakan jika pihaknya mentargetkan jurnal penelitian yang dilakukan para akademisi di Poktekkes Kemenkes Palembang, bisa masuk diskopokus ataupun sintax
"Selain itu, kegiatan ini juga merupakan agenda mempromosikan poltekkes Kemenkes palembang secara internasional dan nasional, karena Kedepan kami mau akreditasi internasional," ujarnya
Ditambahkan panitia penyelenggara, Dr. Ira Kusumawaty, SKP, M.Kes, MPH
Mengatakan peseta yang hadir secara online dan offline, berjumlah lebih dari 80 orang.
"Pesrrtanya ada yang dari palembang, dan juga luar negeri, seperti timor leste, jepang, malaysia, dan thailand," katanya.
Disini para peserta melakukan persentasi hasil penelitian mereka, pembicaranya juga diisi dari 5 negara, seperti pakistan, india, malaysia ,philifina dan thailand," ujarnya
Untuk Target kegiatan, yakni terciptanya kerjasama intersektoral, bidang kesehatan, teknologi dan ilmu sosial semua berkolaburasi menangami permasalahan bersama.
"Selain itu, bisa juga dijadikan sebagai wadah pertukaran pengalaman, penelitian bersama serta persentasi hasil.penelitian yang bisa diambil manfaatnya," pungkasnya.
Asisten 3 pemprov Sumsel, Kurniawan, berharap dengan kegiatan ini Poltekkes Kemenkes Palembang bisa Mengoptimalkan pelayanan kesehatan terpadu adalah perjalanan panjang yang membutuhkan keterlibatan semua pihak: mulai dari tenaga medis, pengambil kebijakan, hingga masyarakat umum.
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan mendorong terwujudnya sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi,"Singkatnya (nsw)
--