Minus Dua

Sabtu 18 Nov 2023 - 08:01 WIB

Ingat demam berdarah jadi ingat kasus Si Kecil saat usia dua tahun nun 24 tahun silam. Saat itu ia mengalami demam. Saya bawa ke dokter yang praktek selang berapa rumah dari rumah saya. Kata dokter Si Kecil kena tifus. Eh, dua hari kemudian demamnya lebih mengerikan. Saya tes dengan termometer (model kempit di ketiak) panasnya 40°. Saya panik. Benar-benar panik. Segera saya larikan ke rumah sakit. Saat itu sudah malam. Dari IGD anak saya langsung dibawa ICU. Esoknya, dari dokter spesialis anak yang menanganinya, saya tahu Si Kecil mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS). Saya kaget, tentu saja. Rumah saya itu rasanya tak ada nyamuk. Kok bisa anak saya kena demam berdarah. Tetapi kemudian saya ingat, tiap pagi saat kakaknya yang sudah kelas 2 SD sekolah, Si Kecil suka main di rumah sebelah, rumah eyangnya. Mungkin di situlah Si Kecil digigit nyamuk. Dua hari di ICU demamnya turun. Tapj, eh, tiba-tiba Si Kecil malah dibawa ke ruang rontgen. Hari berikutnya ia tak mau makan. Ibunya sampai uringan-uringan. Gantian ibunya yang saya marahi. Namanya anak kecil, sedang sakit, kalau tak mau makan pasti karena memang tersiksa bila makan. Akhirnya perawat memasang sonde (feeding tube) untuk mengatasi susah makan itu. Tetapi waktu menyaksikan pemasangan sonde itu saya benar-benar menangis. "Ya Allah, kenapa harus Si Kecil yang menanggung penderitaan ini?" keluh saya dalam hati. Alhamdulillah, setelah 11 hari di RS (6 hari di ICU) Si Kecil boleh pulang.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Tags :
Kategori :

Terkait