JAKARTA – Bagi yang sedang dalam proses menyelesaikan studi Strata 3 (S3) berkesempatan mendapatkan beasiswa. Kali ini dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Nominal bantuan penyelesaian studi S3 tersebut maksimal Rp50 juta. Diharapkan bisa membantu biaya penelitian mahasiswa S3.
Terutama untuk penelitian unggulan atau prioritas pemerintah yang berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi pada kapasitas nasional.
Skema pencairan beasiswa bantuan penyelesaian studi S3 ini dibagi dua termin. Termin pertama sebesar 75 persen dan termin kedua 25 persen.
BACA JUGA:4 Jenis Beasiswa yang Bisa Kalian Pilih di UNPAR. Simak Persyaratannya!
Pembayaran termin pertama dilakukan setelah penerima beasiswa lulus seminar proposal disertasi.
Sedangkan pembayaran termin kedua dilakukan setelah penerima beasiswa dinyatakan lulus ujian disertasi.
Untuk bisa mendapatkan beasiswa bantuan penyelesaian studi S3 ini, harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Pertama, harus warga negara Indonesia (WNI), Kedua, berstatus sebagai mahasiswa program Doktoral yang telah lulus seminar proposal disertasi.
BACA JUGA:Kabar Gembira Buat Para GURU, Kemendikbudristek Buka Beasiswa. Simak Persyaratannya, Ini Link Pendaftarannya!
Ketiga, berusia maksimal 48 tahun per tanggal 31 Desember 2023 nanti. Keempat, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sampai semester terakhir minimal 3,25.
Kelima, menempuh masa studi paling lama di semester tujuh saat pendaftaran.
Keenam, sudah dinyatakan lulus ujian proposal disertasi di perguruan tinggi dalam negeri dengan terakreditasi Baik Sekali. Ini dibuktikan tangkapan layar status akreditasi di PDDikti atau BPPT Puslapdik.
Ketujuh, mempunyai NIDN/NIDK dan bekerja di instansi di bawah naungan Kemdikbud.
BACA JUGA:Kamu Seorang Jurnalis ? Kalau Iya, Nih Ada Beasiswa S2 dari BRI. Syaratnya Tidak Ribet. Simak Yuk !
Syarat kedelapan, berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi BAN-PT atau perguruan tinggi kedinasan dalam negeri.
Kesembilan, tidak mengambil jenjang program pendidikan yang sama dengan yang sudah diselesaikan.
Kesepuluh, tidak sedang mengajukan, akan atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain ataupun Kemendikbud. Supaya tidak double funding selama menjadi penerima Beasiswa Penyelesaian Studi S3.
Kesebelas, bagi penyandang disabilitas wajib melampirkan surat keterangan penyandang disabilitas dari rumah sakit/dokter sesuai undang-undang dan melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri bermaterai Rp 10.000 serta surat permohonan pendampingan.
BACA JUGA:Kabar Baik, PT Taspen Beri Beasiswa untuk Anak dari ASN yang Meninggal Sampai Lulus Kuliah, Ini Syaratnya!
Secara garis besar, untuk bisa mendapatkan beasiswa ini haruslah mahasiswa program Doktoral dari perguruan tinggi dalam negeri yang belum menerima beasiswa dari pihak manapun.
Bisa juga, mahasiswa dengan topik penelitian yang termasuk dalam kategori riset unggulan dan/atau prioritas pemerintah, namun tidak memiliki sumber daya pendanaan yang memadai dalam menyelesaikan program disertasinya.
Beasiswa S3 penyelesaian studi ini hanya diperuntukan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukan untuk kelas lainnya dalam perkuliahan.
Kelas lain yang tidak diakomodir dalam beasiswa S3 ini yakni kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, maupun kelas jarak jauh.
Juga kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara, kelas internasional serta kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler.
Ada pun dokumen yang harus disiapkan untuk mendapatkan beasiswa penyelesaian studi S3 ini yaitu melampirkan esai dengan bebas, tidak lebih dari 3 halaman A4.
Esai itu menguraikan tentang peranan penerima beasiswa dalam upaya meningkatkan daya saing /nilai tambah produk dan atau jasa nasional, menyelesaikan permasalahan masyarakat dan bangsa, atau memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Kemudian, membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan satuan biaya yang berlaku.
BACA JUGA:Bank BRI Buka Program Beasiswa, Mahasiswa dari Jurusan Ini yang Dicari
Pendaftar menyampaikan proposal penelitian dengan ketentuan proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.
Proposal penelitian harus ditulis dalam bahasa Indonesia; 1500 – 2000 kata. Lalu, melampirkan surat rekomendasi dari promoter.
Kemudian, melampirkan surat rekomendasi dari unsur pimpinan pascasarjana atau fakultas serta melampirkan Curriculum Vitae (CV) pendaftar.
BACA JUGA:Info Beasiswa Gaes, Australia Gelar Studi Singkat dengan Kuota Terbatas. Begini Cara Daftar dan Syaratnya!
Pendaftaran beasiswa penyelesaian studi S3 ini dapat dilakukan secara daring melalui laman: www.beasiswa.kemdikbud.go.id.
Lalu, mengunggah dokumen persyaratan dan mengisi form yang disediakan dalam laman tersebut.
Untuk informasi selengkapnya, daoat dicek pada laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/. (*)