SUMATERAEKSPRES.ID - Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak melupakan sejarah. Termasuk jasa para pejuang dan pahlawan. Momen memperingati itu salah satunya setiap 10 November, Hari Pahlawan.
Tubuh mereka tak lagi gagah seperti muda saat memerangi penjajah. Tapi semangat tetap luar biasa. Runing Anial (87), seorang veteran pejuang terlihat mengikuti upacara Hari Pahlawan di halaman belakang Pemkot Palembang.
Mengenakan seragam dan atribun veteran, ia masih mampu membusungkan dadanya. Bangga sebagai pejuang. Anial mengatakan, dia terlibat dalam upaya mengusir Belanda di kawasan perbatasan, yaitu Irian Barat dan Timor-Timor.
"Waktu itu saya ikut ditugaskan ke Irian Barat tahun 1962, setelah itu ditugaskan ke Malaysia dan Timor-Timor," ujar tentara AD yang terakhir tugas di
Yonzikon 12 itu. Tugasnya bersama para tentara lain yakni meneruskan perjuangan pejuang 45, mengusir sisa-sisa tentara Belanda yang masih bercokol di Irian Barat dan Papua.
Cerita Anial, saat itu tiap hari mereka keliling wilayah perbatasan. “Bahkan pernah 84 hari di atas laut tanpa turun ke darat, karena dapat tugas menyapu bersih ranjau," kenangnya.
Saat ini, sudah banyak rekan seperjuangannya yang berpulang menghadap Sang Khalik. “Tinggal tiga orang untuk angkatan kami, termasuk saya," kata pria kelahiran Manak, Bengkulu Selatan, 1937 itu.
Anial mengingatkan generasi muda saat ini, perjuangan bukan lagi dengan mengangkat senjata. “Tapi perang terhadap narkoba dan berbagai hal yang mengancam kedaulatan negara. Untuk itu, generasi muda sekarang jangan sampai kalah dengan hal - hal itu," imbuhnya.
Anial berterima kasih masih ada perhatian dari pemerintah terhadap mereka para veteran. "Bersyukur saja. Terima kasih karena masih ada perhatian terhadap kami laskar tidak berguna ini," selorohnya. Di usia senjanya, dia menghabiskan waktu di rumah saja.
"Sekarang tinggal sendirian karena Nyai (istri) sudah meninggal satu tahun lalu,” katanya. Sebagian cucu dan cicitnya ada yang meneruskan profesinya sebagai tentara dan polisi.
Usai upacara Hari Pahlawan kemarin, Pj Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa menyerahkan bingkisan kepada para veteran. “Mungkin nilainya tak seberapa. Tapi ini bentuk perhatian Pemkot Palembang kepada para veteran pejuang yang telah berkorban jiwa raga membebaskan bangsa ini dari penjajahan,” tukasnya.(tin/)