Dinkes Oku Timur Yakin Puluhan Kasus HIV/AIDS yang Terdeteksi Impor dari Luar, Ini Penyebabnya

Jumat 10 Nov 2023 - 15:47 WIB
Reporter : Abdul Khalid
Editor : Alfery

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten OKU Timur, M Yakub meyakini jika puluhan kasus HIV/AIDS yang terdeteksi di Kabupaten OKU Timur, penularannya tidak 100 persen di OKU Timur, melainkan banyak kasus impor dari luar atau daerah lain. 

"Terkait angka kasus, terus terang saya belum cek. Kalau pun ada tidak semuanya ditularkan di OKU Timur. Bisa juga ada warga luar OKU Timur yang berobat kesini, kemudian kita obati," ungkapnya  Jumat 10 November 2023. 

Menurutnya, di OKU Timur sejatinya tidak ada lokalisasi, yang dituding menjadi sumber penularan. Sehingga mungkin saja penyakit HIV/AIDS tersebut penularan dari luar kabupaten OKU Timur. 

Apapun itu, lanjut Yakub, seterusnya merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan. Dia mengatakan akan tetap melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di OKU Timur. 

BACA JUGA:Waduh, Terdeteksi Puluhan Kasus, HIV/AIDS di OKU Timur Didominasi Usia Produktif

"Saya akan meminta untuk melakukan skrining, yang dilakukan oleh rumah sakit dan puskesmas yang ada di OKU Timur. Kemudian bagi yang memang terdeteksi maka akan kita lakukan pembinaa,"katanya. 

Dia juga menghimbau agar masyarakat yang memang terkena HIV/AIDS agar berobat ke puskesmas maupun rumah sakit.


Kadinkes OKU Timur, M Yakub-Foto : Khalid/Sumateraekspres.id-

Yakub mengatakan di OKU Timur ada 4 rumah sakit yang melayani HIV/AIDS. Disebut juga layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP). 

Selain di emapat rumah sakit, PDP juga tersedia di Puskesmas, yakni Puskesmas Bangsa Negara, Puskesmas Gumawang, Puskesmas Pemetung Basuki, dan Puskesmas Sukaraja. 

BACA JUGA:Cari Klien dari Media Sosial, Bantu Pemeriksaan HIV Aids

"Jadi pelayanan yang bisa berikan, kalau ada yang ingin memeriksa, terkait dari HIV, bisa melakukan pemeriksaan hingga perawatan. Ketika dinyatakan positif kita lakukan pembinaan dan pengobatan," katanya.

Seperti diberitkan sebelumnya, Dinas Kesehatan mendeteksi 23 kasus HIV/AIDS di Kabupaten OKU Timur. Dari kasus itu kebanyakan merupakan masih usai produkstif.(lid)

Kategori :