BATURAJA – Sebagai salah satu daerah penghasil durian, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berupaya mengembangkan varian durian lokal unggul. Durian Semengok Sakti, menjadi durian varian lokal unggul yang terus dibudidayakan. ‘’Varitas durian lokal ini masih terus dikembangkan,” kata Kadin Pertanian OKU Husmin melalui Kabid Hortikultura Dinas Pertanian OKU, Hendri Eka Putra, kemarin (7/11).
Ada sekitar 600 bibit tanaman durian semengok sakti yang sudah disebar. Bibit tanaman ini diberikan kepada kelompok tani. Masing-masing kelompok tani menerima 100 bibit durian. Namun, ada satu kelompok yang menerima 200 bibit. ‘’Pemberian bibit durian ini sesuai usulan dari kelompok tani,” ujarnya
BACA JUGA:Grab-OVO Salurkan Donasi Rp3,5 M Ke Palestina
BACA JUGA:GSMP Menular di Kalangan Anak Muda, Sekali Panen Hasilkan Jutaan Rupiah
Kelompok tani yang menerima bantuan bibit tersebut yakni kelompok tani di Kecamatan Sinar Peninjauan, Ulu Ogan, Baturaja Barat, Peninjauan, dan Semidang Aji. Jenis durian ini pernah mendapatkan juara pada tingkat nasional beberapa tahun lalu.
Disebutnya, durian tersebut buahnya tebal, manis dan tidak kalah dengan varitas durian musangking yang berasal dari Malaysia. Sebelumnya, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan, pengembangan durian semengok sakti ini tidak hanya akan dikembangkan di Kecamatan Semidang Aji. Tapi juga desa lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Dikatakan, buah surian semengok sakti sebelumnya terancam punah. Petani di OKU didorong untuk budidaya tanaman buah durian semengok sakti. Tujuan untuk regenerasi tanaman durian semengok sakti. Selain itu, juga untuk mendukung program Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Buah durian semengok sakti sudah mendapat sertifikasi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) pada 2021. (bis)