Usai Pertemuan Ketua DPRD Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati. SH. MH dan Menhub Budi Karya Sumadi
Kabar baik bagi masyarakat Sumatera Selatan khususnya dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) pada umumnya. Setelah dilaksanakan Forum Group Discussion, (FGD) di bulan November akhir 2023., oleh ketua DPRD Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati. SH. MH., bersama ketua Ampuri Juremi Cipto Slamet., Executive GM SMB II, R Iwan Winaya, serta kepala dinas pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, direncanakan membuka kembali penerbangan keluar negeri serta menjadi embarkasi Jemaah Haji dan Umrah, secara direct flight ke Arab Saudi.Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Hj. R.A. Anita Noeringhati SH. MH., dalam wawancara kepada Sumatera Ekspres menjelaskan sebelumnya penerbangan langsung layanan haji dan umrah serta penerbangan luar negeri sempat distop lantaran pandemi covid-19 melanda dunia. “Ini merupakan kabar segar bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah,” ujarnya.Apalagi, kepastian langsung disampaikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi, didampingi Dirjen Perhubungan Udara, Ibu Maria Kristi Endah Murni., dan Direktur Angkatan Udara, Bapak Putu Eka Cahyadi., saat menerima kunjungan kerja Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan Hj R.A. Anita Noeringhati, SH., MH dan rombongan. Dalam rangka menindak lanjuti aspirasi masyarakat pada kunjungan tersebut, ketua DPRD didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Aufa Syahrizal., Executive GM Bandara SMB II, R. Iwan Winayadan Ketua Amphuri Sumsel, Juremi Cipto Slamet, di Ruang Rapat Menteri Perhubungan RI, Jakarta., (25/1).
Dibawah komando ketua DPRD Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH, diperlukan waktu cukup singkat menggolkan aspirasi masyarakat. “Mulai pertemuan FGD di SMB II, bulan November akhir 2022. Perjuangan ini baru terealisasi, Senin 23 Januari 2023. Ketika itu, Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi, menerima langsung rombongan dari Sumatera Selatan,” sambungnya.Dalam pertemuan tidak hanya memperjuangkan haji dan umroh. Karena sebelumnya, FGD juga menginginkan SMB II, bisa dibuka kembali untuk penerbangan luar negeri maupun direct flight (penerbangan langsung). Sehingga namanya disebut entry point, dengan harapan dibuka direct flight baik domestic maupun keluar negeri juga haji dan umroh. Dimintanya direct flight serta embarkasi haji dan umroh karena sebelumnya Sumatera Selatan pernah menjadi embarkasi jamaah haji ditahun 2017. “Mereka mengamanatkan, sebagai ketua DPRD untuk memperjuangkan aspirasi. Pertama kita bawa ke Menko perekonomian dan diterima Deputi III bidang koordinasi pengembangan dan tata ruang, Dr Ir Wahyu Utomo. MS. Saran mereka ke Deputi 5 Marves (maritim dan investasi). Marves meminta penjelasan apa saja peruntukkan SMB II, selain wisata. Misalkan tentang eksport dan dijual Sumsel keluar negeri,” ungkapnya. Pertanyaan ini dilayangkan Marves dimana Presiden RI, berharap devisa tidak keluar. “Inflasi di Indonesia masih cukup tinggi. Diatas 5 persen. Ada 23 provinsi termasuk Sumsel, tingkat inflasinya tinggi. Untuk bisa membuka direct flight kita harus bisa memperlihatkan eksport dari Sumsel apa saja. Dengan tujuan negara Singapura dan Malaysia. Itu dilakukan agar warga tidak membawa duit keluar negeri untuk belanja,” ungkapnya. Getol memperjuangkan aspirasi dengan beberapa alasan., Anita menjelaskan antara lain, dirinya, miris melihat orang tua dari kampung harus rela berjalan tengah malam. Selepas subuh, mereka harus mengejar pesawat ke Jakarta. Padahal Sumsel sejatinya daerah penyangga empat provinsi. Yakni Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Menhub, menurut Anita, memberikan izin penerbangan haji dan umroh secara unlimited. “Dalam perhitungan ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Ampuri), Jeremy, dijelaskan penerbangan umroh bisa dilakukan 2 kali dalam satu minggu. Dengan asumsi setiap penerbangan sebanyak 340 jamaah umroh. Artinya bisa dikalkulasi, dalam sebulan 8 kali penerbangan,” kata dia.Menhub meminta diupayakan dalam satu bulan bisa 15 kali penerbangan. “Untuk embarkasi, direct flight ke Jeddah atau Madinah. Yang penting ke arab Saudi,” ungkapnya. Kapan dilaksanakan penerbangan? “Semuanya tergantung Ampuri. Kapan mereka akan memberangkatkan jamaah,” jelas Anita. Disetujuinya direct flight, haji, umrah serta penerbangan keluar negeri tentu menambah nilai plus bagi SMB II. Pertama, menambah efisiensi bagi yang berhaji dan umroh. Selain itu, tidak harus terbang ke Jakarta menuju Jeddah. Begitu juga keberadaan SMB II, bisa diberdayakan maksimal. Paling tidak SMB II bisa mendapatkan tambahan pemasukkan dari airport tax. Juga bagi jamaah umroh maupun haji nantinya, tidak lagi harus direpotkan. (Adv/iol/087).
Kategori :