PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Palembang 2025-2025 mulai disusun. Bappeda Litbang Palembang melakukan analisis kondisi daerah, permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah.
Kegiatan digelar di ruang rapat Harmony and Happiness lantai III Bapedda Litbang Kota Palembang, Selasa (31/10). Merupakan rapat lanjutan. “Membahas bagaimana pandangan kita untuk membentuk Kota Palembang 20 tahun ke depan,” kata Kepala Bappeda Litbang Palembang, Ir H Harrey Hadi MS.
Menurutnya, yang dilakukan sekarang adalah membentuk, bukan lagi memproyeksikan. “Kita sudah mengarah pada pembentukan. Harapannya Kemendagri bersama OPD dapat membantu kita, agar RPJPD ini bisa maksimal hasilnya dan Palembang 20 tahun ke depan dapat memenuhi harapan," paparnya.
Ditambahkan Harrey, para bakal calon wali kota dan wakil wali kota dapat memasukkan RPJPD ini dalam visi dan misi mereka ketika Pilkada 2024. "Jadi tidak hanya tergantung Bappeda saja. Tapi butuh peran serta semua pihak. Pentahelix. Agar masyarakat tahu kita lagi menyusun arah pembangunan untuk 20 tahun kedepan," bebernya.
Sementara, Mahardika, dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri menjelaskan, kegiatan kemarin diskusi bersama untuk merumuskan bentuk pembangunan jangka panjang Kota Palembang yang akan dituangkan dalam RPJPD 2025 - 2045.
Termasuk visi dan misi Kota Palembang 20 tahun ke depan akan dibawa kemana. Salah satu masalah yang jadi konsentrasi yakni soal pemerataan pembangunan. Kemudian kemiskinan dan pengangguran.
Lalu, permasalahan ekologi. Juga soal asap yang kini melanda kota Palembang. "Lalu, belum optimalnya potensi lokal. Salah satunya potensi Sungai Musi, dari ulu sampai ilir," kata dia.
Semua ini penting ada solusinya. Apalagi Palembang ke depan akan menjadi kota metropolitan. "Karena itu, harus dikembangkan sesuai dengan peruntukkan.Kita semua berharap Palembang akan semakin maju, sesuai dengan arah tujuan RPJDP 2025-2045," pungkas Mahardika. (Iol)