Ulang Sejarah

Sabtu 28 Jan 2023 - 23:45 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

     JAKARTA-Tuan rumah memastikan diri meraih minimal satu gelar juara pada BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023. Itu setelah dua wakil tunggal putra Indonesia lolos ke partai final. Yakni Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

     Keduanya melaju ke partai puncak usai menang di partai semifinal di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (28/1). Jonatan Christie lebih dulu mengamankan tiket final usai memenangi duel alot 73 menit kontra Shi Yu Qi (Cina) dengan skor 21-13, 15-21, 21-19.

Beberapa jam berselang giliran Chico Aura Dwi Wardoyo yang memenangi duel rubber game atas Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor 17-21, 27-25, 22-20 dalam waktu 83 menit.

Terciptanya All Indonesian Final di Indonesia Masters 2023 itu pun mengulang sejarah yang tercipta hampir 10 tahun yang lalu. Kala itu, derby Merah Putih tersaji di final tunggal putra Indonesia Masters Grand Prix Gold 2013 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada 29 September.

Partai final saat itu dimenangi oleh Simon Santoso dengan skor 21-17, 21-11 atas Dionysius Hayom Rumbaka.

Pada awal sejarah terselenggaranya Indonesia Masters, partai All Indonesian Final sebenarnya cukup sering terjadi di nomor tunggal putra.

Sebelum duel Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka di final 2013, dua tunggal putra Indonesia juga saling berhadapan pada final edisi 2010, 2011, dan 2012.

Final Indonesia Masters 2010 atau edisi perdana dimenangi oleh Taufik Hidayat atas Dionysius Hayom Rumbaka dengan skor 26-28, 21-17, 21-14 dalam laga yang berlangsung di Samarinda.

Setahun berselang, masih di Samarinda, Dionysius Hayom Rumbaka jadi kampiun usai menang 21-16, 21-17 atas Tommy Sugiarto. Sedangkan pada 2012, giliran Sony Dwi Kuncoro yang jadi juara usai menang 21-11, 21-11 atas Dionysius Hayom Rumbaka dalam laga final di Palembang.

Sementara itu, Jojo mengaku senang akhirnya melaju ke partai final di Istora lagi sejak terakhir pada Asian Games 2018. Saat itu Jojo melaju ke laga pamungkas dan meraih medali emas seusai mengalahkan tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.

"Bersyukur di laga ini bisa meraih kemenangan dan lolos ke partai final di Istora Senayan lagi sejak terakhir di Asian Games 2018," ujar Jojo dalam keterangan tertulis BWF.

Hal yang sama diungkapkan Chico Aura Dwi Wardoyo. Dirinya mengaku senang bisa lolos di partai final. Namun, dirinya belum tahu strategi apa yang akan dilakukannya untuk hadapi Jojo. Ia mengaku hanya tampil lepas memberikan yang terbaik dalam pertandingan.

"Pertama mungkin kembalikan dulu kondisi fisik, sama besok (hari ini, red) ya pengen main nothing to lose aja, dan keluarkan yg terbaik. Kan All Indonesian final juga, pengen ngasih yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.

Satu gelar lagi bisa diraih Indonesia lewat ganda putra, Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Leo/Daniel berhasil melangkah ke final Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan skor 18-21, 21-17, 21-3. (gsm/ce)

Tags :
Kategori :

Terkait