Inovasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam menghadapi era perkembangan zaman yang cepat, baik di lingkungan pemerintahan, masyarakat, akademisi, dan semua pihak melakukan/membuat inovasi. Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang rutin menggelar program kompetisi inovasi Kota Palembang yang menjadi ajang untuk memacu inovasi.
Kepala Bappeda Kota Palembang, Ir. Harrey Jadi, MS menyampaikan, inovasi ini sebagaimana yang tadi di sampaikan Pj Wali Kota Palembang seluruh jajaran harus melakukan inovasi untuk dapat menghadapi tantangan kedepan.
“Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja jika ingin melakukan lompatan-lompatan yang besar maka seluruh jajaran harus melakukan inovasi artinya bukan hanya pemerintah daerah, ASN tapi juga komunitas lain, Seperti akademisi, media, usaha, dan lain-lain,” Paparnya.
Penganugerahan kompetisi inovasi Kota Palembang
pemenang untuk Kategori Perangkat Daerah, yaitu juara 3 Kecamatan Seberang Ulu 2 dengan Inovasi Gerobak Sudu, Juara 2 Badan Pendapatan Daerah, dengan inovasi Ampera Kito, dan juara 1 Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil dengan Inovasi Ampera Cakep.
Di Kategori Sekolah, yaitu juara 3 Sekolah Dasar Negeri 228 dengan Inovasi HEPI, juara 2 Sekolah Dasar Negeri 19 dengan inovasi Cangkir Sapa, dan juara 1 Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 dengan inovasi Pertalite.
Kategori Puskesmas pemenang juara 3 dengan Puskesmas Kenten Inovasi Ini Laksan Palembang, juara 2 Puskesmas Kertapati dengan Inovasi Komering, dan Juara 1 Puskesmas Pakjo dengan inovasi Bersoda Berperisa.
Kategori Masyarakat juara 3 Najmah, SKM, MPH, PHD dengan inovasi Website Edukasi Stunting, juara 2 ANKUBAS ( Anak-Anak Kreatif Untuk Bangsa ) dengan Inovasi Eco Pillow, dan Juara 1 Anggi Fitrilia Putri Pratama dengan inovasi Galeri Wong Kito. Kategori Aparatur Sipil
Negara (ASN) juara 3 Dian Anggraini,S.Pd dengan Inovasi Gembira Dong, juara 2 dr. Hj. Dian Hayati¸MKM, Sp.KKLP dengan inovasi Taman Gizi, dan Juara 1 Rina Haryanti, S.Tr.Keb, M.Kes dengan inovasi Dapur Tanggap Gercap Bestie.
Selain penganugerahan Bappeda di lokasi yang sama juga menggelar forum Bappeda Kota se-Indonesia itu sudah terbentuk, dan saya menjadi ketua nya.
Didalam acara yang pertama ini kepala Bappeda Kota se Indonesia dibawah koordinasi Apeksi melakukan semacam sharing dan berbagai terhadap setiap permasalahan yang dihadapi pemerintah kota.
“Salah satu yang menarik di sini kita bahas soal perubahan iklim ini bisa integrasi dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD),” Ujarnya.
Tentu, dalam RPJPD ini kita tidak ingin isinya tidak mengakomodir bahwa pembangunan itu mestinya harus suistanblelity (berkelanjutan), berwawasan lingkungan, dan harus di antisipasi benar dampaknya seperti pada persoalan perubahan iklim.
“Karena perubahan iklim ini akan berdampak pada berbagai sektor lain, seperti masalah banjir, suhu panas tidak terkendali, kebakaran, dan lain-lain. Ini yang harus kita mitigasi untuk mencegah itu secara sistematis melalui dokumen perencanaan daerah,” Jelasnya.