PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Izin perayaan HUT ke-6 Asosiasi Driver Online (ADO) belum kunjung keluar padahal acaranya digelar hari ini (28/10).
Hal ini memantik ratusan driver online “jemput bola” ke Polrestabes Palembang, Jumat (27/10) sore. Mereka menggeruduk, mempertanyakan kepastian dan kejelasan perizinan tersebut yang hingga H-1 acara belum juga dikeluarkan.
Tak ayal kedatangan mereka membuat jalanan macet dan menutup pintu akses utama Mapolrestabes Palembang. "Bagaimana ini Pak Kapolrestabes, acara besok (hari ini, red) sudah mulai. Namun hingga sore ini (27/10) izin keramaian belum keluar. Bagaimana kami mau mengadakan acara, kalau izinnya saja belum ada. Bisa-bisa acara kami gelar langsung dibubarkan kepolisian dengan alasan tidak ada izinnya.,” ungkap Pengurus ADO Sumsel, Ida, kemarin.
Padahal, kata dia, surat pengajuan izin keramaian sudah dikirimkan beberapa hari lalu. “Kami mau kejelasan dan izin keramaian bisa dikeluarkan. Kalau tidak, kami tidak akan pergi dan memilih bertahan," ujarnya. Apalagi persiapan acara sudah lebih 90 persen dan tinggal menunggu izin keramaian semata untuk hiburannya.
Belum lagi, persiapan acara sendiri sudah dimulai beberapa pekan lalu dan disiapkan sebaik mungkin. “Tentu sebagai warga yang taat hukum dan aturan, maka saya dan pengurus ADO perlu mengurusnya dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan,” tegasnya. Jangan sampai acara yang disiapkan sejak lama ini tidak berjalan sukses karena kendala surat izin keramaian.
“Kami minta juga dengan sangat agar izin keramaian segera dikeluarkan. Mana mungkin acara digelar jika izin tidak ada. Belum lagi pada acara ini beberapa instansi dan pejabat kita undang. Intinya mohon dengan sangat agar ini diperhatikan dan izin keramaian bisa diberikan," tegasnya.
Wakapolrestabes Palembang, AKBP Andes Purwanti yang menemui driver ojol meminta perwakilan berdialog mencari solusi atas persoalan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara perwakilan ojol dan pihak Polrestabes Palembang masih berlangsung. Hingga jam 4 sore kemarin izin juga tak kunjung keluar. (afi/fad/)