PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Program unggulan Kodam II Sriwijaya, Dapur Masuk Sekolah terus berjalan. Kali ini sasarannya SD Negeri 246 di Jalan Betawi Raya No 1707 Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang. Ada sebanyak 15 siswa mendapat asupan gizi seimbang yang digagas Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil, Jumat pagi kemarin (27/10).
Seperti kegiatan sebelumnya, kali ini Kodam II/Sriwijaya mendistribusikan makanan dan menu tambahan kepada siswa kelas 1 dan 2 SDN 246 Palembang. Makanan dan menu tambahan tersebut berupa nasi, sayur sop, telur kecap, tahu, tempe, kerupuk, air mineral, pisang, dan susu.
Kepala SDN 246 Palembang, Sri Fauza SE menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kodam II/Sriwijaya yang telah menyelenggarakan program unggulan Dapur Masuk Sekolah Tahun 2023 ini. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini anak-anak didik kami menjadi seperti bapak-bapak TNI yang ada di sini. Untuk anak-anakku, kejarlah cita-citamu setinggi langit,” pesannya.
Ia berharap bila nanti ada lagi kegiatan seperti ini, pihaknya akan menerima dengan senang hati, karena keinginan anak-anak di sini mempunyai gizi yang lebih baik lagi. “Sekali lagi kami sangat menerima dengan senang hati atas kedatangan bapak-bapak di sini,” imbuhnya.
Aster Kasdam II/Sriwijaya, Kolonel Kav Zubaedi menyampaikan keberadaannya di SDN 246 ini atas nama Kodam II/Sriwijaya mewakili Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil. Program unggulan ini di-launching Pangdam II/Swj pada 22 September 2023, dihadiri Gubernur Sumsel dan Forkopimda Provinsi Sumsel, juga pejabat utama Kodam II Sriwijaya dan pejabat utama dari kepolisian, termasuk mitra TNI yang ikut men-support.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNI, dalam hal ini Kodam II/Sriwijaya melalui ide cemerlang Pangdam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Yanuar adil. “Program ini bentuk ketulusan, kepedulian, dan empati TNI dalam rangka penambahan nutrisi tambahan kepada anak-anak sekolah. Semoga bermanfaat bagi anak-anak kita menambah gizi dan meningkatkan kesehatannya,” tutur Kolonel Kav Zubaedi. (iol/fad/)