SUMATERAEKSPRES.ID - Pola pikir seseorang adalah fondasi utama yang membentuk segala tindakan dan keputusan dalam hidup.
Ternyata, tingkat pendidikan seseorang berhubungan erat dengan pola pikirnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin berkembang pula pola pikirnya.
Salah satu konsep penting dalam dunia pembelajaran dan perkembangan diri adalah growth mindset. Growth mindset adalah pola pikir yang menekankan bahwa kemampuan, kecerdasan, dan kualitas pribadi seseorang dapat berkembang melalui usaha dan pembelajaran.
Sebaliknya, fixed mindset adalah pola pikir yang menganggap bahwa kemampuan seseorang bersifat tetap dan tidak dapat diubah. Perbedaan antara keduanya sangat penting dalam pengaruhnya terhadap perilaku dan tindakan seseorang.
Fixed Mindset, Ketakutan Akan Kegagalan dan Keterbatasan
Fixed mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan seseorang adalah atribut tetap yang tidak bisa diubah. Mereka melihat apa yang mereka miliki saat ini sebagai batas akhir dari potensi mereka.
Orang-orang dengan fixed mindset cenderung merasa bahwa mereka lahir dengan bakat dan keterampilan tertentu, dan usaha untuk meningkatkan diri hampir tidak memiliki pengaruh.
Bagi individu dengan fixed mindset, kegagalan menjadi momok yang menakutkan. Mereka takut gagal karena percaya bahwa kegagalan adalah penunjukan atas keterbatasan mereka. Sebagai akibatnya, mereka cenderung menghindari situasi yang mungkin menguji keterampilan atau kompetensinya.
Mereka juga cenderung merasa terancam oleh keberhasilan orang lain. Kesuksesan orang lain dapat membuat mereka merasa tidak kompeten atau kurang sempurna.
Oleh karena itu, mereka mungkin menghindari situasi di mana mereka bisa merasa terbebani oleh perbandingan dengan orang lain.
BACA JUGA:Panduan Jitu untuk Wanita yang Ingin Menemukan Pasangan Hidup Menurut Pandangan Buya Yahya
BACA JUGA:Gaya Hidup Lebih Sehat dengan Diet Clean Eating, Berikut Panduan Menunya
Growth Mindset, Keinginan untuk Belajar dan Tumbuh
Growth mindset, sebaliknya, adalah pola pikir yang menganggap bahwa kemampuan bisa berkembang melalui usaha dan pembelajaran.
Orang-orang dengan growth mindset melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Mereka memahami bahwa kesalahan adalah bagian normal dari proses pembelajaran dan bahwa usaha adalah kunci untuk meraih potensi maksimal.