Namun, di tengah guyonan, Tito menegaskan pentingnya pengelolaan data kependudukan yang profesional di negara dengan jumlah penduduk yang besar.
"Populasi kependudukan sangat penting, termasuk untuk keamanan, ketahanan, dan aspek demografi lainnya. Oleh karena itu, pendataan penduduk harus dilakukan dengan sungguh-sungguh," katanya.
BACA JUGA:Eks Lurah di Palembang Dituntut 5 Tahun Penjara Terkait Kasus Dugaan Korupsi PTSL
BACA JUGA:View Jembatan Ampera dan LRT, Inilah Lokasi Menikmati Teh Rempah di Pasar 16 Ilir Palembang
Tito juga mendorong Disdukcapil untuk mengikuti tren teknologi yang sedang berkembang, karena banyak layanan sekarang menggunakan teknologi elektronik.
Dia juga menyoroti masalah praktik pungli yang masih ada, meminta agar hal ini segera dihapuskan. "Saya berharap Disdukcapil dapat terus eksis demi kepentingan bangsa," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Disdukcapil, Dr. Teguh Setyobudi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini era penguatan catatan sipil tengah berlangsung.
Infrastruktur, jaringan, dan keamanan menjadi fokus utama. Dia menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena data kependudukan merupakan fondasi utama dalam pelayanan publik.
Teguh juga menyoroti pentingnya era digital dalam memanfaatkan data kependudukan dan mendukung kesuksesan Pemilu Serentak 2024.
BACA JUGA:TIKI Dukung Regenerasi Sektor Logistik
Rakornas ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta secara fisik dan 376 peserta secara daring, serta banyak yang mengikuti melalui platform live dan TikTok.
Pada kesempatan terpisah, Plt. Gubernur Sumatera Selatan, Ahmad Fathoni, mengungkapkan bahwa tingkat perekaman e-KTP terus meningkat hingga mendekati 100 persen.
Jumlah penduduk di Sumatera Selatan mencapai angka hampir 6,3 juta jiwa, dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera sebesar 5,24 persen. Inflasi juga rendah, dan tingkat pengangguran di bawah tingkat nasional.
Fathoni juga menyebut penurunan angka stunting dan penanggulangan karhutla secara massif sebagai hasil kerja keras bersama elemen masyarakat, termasuk Dandim, Kapolres, Kajari, dan lembaga terkait lainnya.
Terakhir, PJ Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, dalam wawancara singkatnya, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak.
Terutama Disdukcapil Kabupaten Banyuasin, yang telah bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan publik.