Memang belum terkonfirmasi kebenarannya, atas draft reshuffle Rabu (25/10) yang menyebar berantai ke grup-grup WhatsApp (WA) tersebut.
Bagaimana analisanya?
SEKRETARIS KABINET
Dari draft reshuffle Rabu (25/10) yang beredar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung (PDIP), akan digantikan Yandri Susanto (PAN).
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti meyakini PDIP akan mengevaluasi keberadaan kadernya di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Itu sebagai respons atas manuver politik putra sulung Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang notabene kader PDIP, dipinang menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
“PDIP mungkin akan mengevaluasi keberadaan kadernya di kabinet, " ujar Ray.
Ray memperkirakan, kader PDIP yang akan ditarik adalah Pramono Anung.
Posisinya kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab), fungsinya menjembatani komunikasi Jokowi dan PDIP.
Dengan meningkatnya ketegangan antara Jokowi dan PDIP seperti sekarang, sambung Ray, tentu keberadaan Pramono tak dibutuhkan lagi di posisi tersebut.
"Pak Pramono adalah orang PDIP, mantan Sekjen PDIP. Tentunya kalau disuruh memilih Pak Jokowi atau PDIP, dia akan memilih PDIP," ulas Ray.
MENKUMHAM
Nama Yasonna Laoly, juga masuk isu yang bakal di-reshuffle dari jabatan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Yasonna diketahui merupakan kader PDIP. Beredar kabar, dia bakal digantikan pakar hukum tata negara Prof Yusril Ihza Mahendra.