Dari Rumah Mereka yang Terbakar
PALEMBANG - Hidayatullah alias Dayat (43), mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. Itu dilakukannya demi menolong ibunya, Cik Imah (70), saat rumah mereka terbakar, Senin (23/10) pagi. Akibatnya, Dayat harus dilarikan ke RSSUD Palembang Bari.
BACA JUGA:Sudah Dua Kali Tertunda Bacakan Tuntutan Kasus Korupsi, Ini Alasan JPU Kejari Muba
Musibah kebakaran itu, terjadi di Jl KH Faqih Usman, Lr Saudagar Yuching, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. Ada dua rumah panggung kayu yang ludes terbakar. Rumah milik Ahmad Rifai Yudi (42), dan juga rumah Hidayatullah alias Dayat alias Cik Oleh.
Dayat yang terluka bakar, dievakuasi pakai tandu oleh petugas damkar dan PMI Kota Palembang. Lalu mobil ambulance membawa Dayat ke RSUD Palembang Bari. Meski terluka bakar pada bagian tangan dan kaki, namun Dayat dalam kondisi sadar dan stabil.
Saksi Faisal, menyebut pagi itu baru keluar rumah dan mau pergi. Tiba-tiba terdengar teriakan kebakaran. “Saya lihat, yang terbakar rumah Dayat atau Cik Olah. Saya jadi balik lagi ke rumah. Bereskan surat-surat berharga dan barang lainnya, serta bawa keluarga ke luar rumah,” kenangnya.
Sebab rumahnya dan lokasi kebakaran tersebut, tidak begitu jauh. Apalagi pagi itu, angin berhembus cukup kencang. Sehingga api dari rumah Dayat, juga merambat ke rumah tetangganya, Yudi. “Kalau rumah Dayat habis semua. Dia terluka bakar di tangan dan kaki, saat menyelamatkan ibunya (Cik Imah) yang berada di dalam rumah,” terangnya.
Cik Imah selamat, dibawa ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari rumahnya terbakar. Masih menurut Faisal, warga Lr Saudagar Yucing cepat bergotong royong berupaya memadamkan api dengan perlengkapan seadanya. “Karena di sini rumahnya rapat-rapat, kebanyakan dari kayu,” ulasnya.
Api akhirnya berhasil dipadamkam, sekitar pukul 11.30 WIB. Ada sekitar 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang datang. Selain warga setempat, personel Polsek SU I, anggota TNI, juga ikut membantu pemadaman.
"Kalau penyebabnya masih simpang siur. Kalau menurut pengakuan warga, terdengar suara ledakan. Tapi warga sendiri tidak tahu. Ledakan itu dari kompor, atau korsleting listrik,” pungkas Faisal. Menurutnya, polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Fahrudin, warga lainnya, mengaku mendengar ada 2 kali suara ledakan dari rumah yang terbakar tersebut. “Kalau saya perkirakan itu dari tabung gas di rumah korban yang terbakar. Tetapi, untuk pastinya saya juga tidak tahu. Untuk itu, kita serahkan ke pihak kepolisian," ulasnya.
Camat SU I Mukhtiar Hijrun SSTP, didampingi Lurah 3-4 Ulu, Misrinah, menjelaskan ada 2 rumah yang terbakar. “Rumah Dayat yang hangus terbakar, rumah tetangganya, Yudi ikut terdampak. Untuk korban jiwa, sejauh ini tidak ada,” katanya.
Namun, Dayat harus mengalami luka bakar di kaki dan tangannya, saat menyelamatkan ibunya yang berada dalam rumah. “Saat ini Dayat sudah dibawa ke RSUD Palembang Bari. Api sendiri berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil damkar diterjunkan ke titik kebakaran," imbuhnya.
Sementara untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan polisi. “Dugaan awal, disebabkan korsleting listrik di rumah Dayat. Untuk pastinya, masih diselidiki oleh pihak Polsek Seberang Ulu I,” pungkasnya. (afi/air)