Serap Aspirasi Masalah Kekeringan, Infrastruktur hingga Alat Pertanian

Minggu 22 Oct 2023 - 23:23 WIB
Reporter : Adv/087
Editor : Hasim

*Reses Tahap III DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel 3 Tahun 2023 Kunjungi 19 Titik

DPRD Provinsi Sumatera Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) 3 telah rampung melaksanakan kegiatan Reses Tahap III Tahun 2023 dari tanggal 15 s.d 22 Oktober.

Kegiatan Reses dilaksa- nakan secara kelompok dan dikoordinatori H Junaidi SE (Komisi IV, Fraksi PAN) beranggotakan H. Nawawi, SH (Komisi I, Fraksi Golkar) serta Ahmad Firdaus Ishak, SE, M.Si (Komisi I, Fraksi Perindo) yang mengunjungi 19 titik di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI.

Di Kecamatan Sirah Pulau Padang, Junaidi dan anggota mengunjungi Desa Rengas Pitu, Desa Belanti, Desa Pantai, Desa Terate, Desa Terusan Menang, Desa Ulak Jermun, Desa Pematang Buluran, Desa Terusan Laut, Desa Rawang Besar, Desa Awal Terusan, Desa Batu Ampar, Desa Bantu Ampar Baru dan Desa Tanjung Alai.

Sedangkan di Kecamatan Pedamaran, Rombongan dari Dapil Sumsel III ini mengunjungi Desa Pedamaran I, Desa Pedamaran II, Desa Pedamaran III, Desa Pedamaran IV, Desa Pedamaran VI dan di Kantor Camat Pedamaran.

Secara keseluruhan, keluhan warga hampir di semua titik kunjungan seputaran masalah kekeringan dan infrastruktur jalan hingga permintaan bantuan alat pertanian.

Namun ada juga yang meminta pembangunan tembok penahan tanah dan jembatan.Menanggapi masalah kekeringan, aspirasi warga yang meminta dibuatkannya sumur bor agar dapat mengairi sawah yang kering.

Junaidi mengatakan inilah salah satu aspirasi yang kita anggap sangat urgent bersama dengan dinas PU Perkim Provinsi Sumsel. bukan bearti semua aspirasi tidak penting, namun Junaidi menilai aspirasi ini perlu untuk disegerakan mengingat musim kemarau yang terjadi setiap tahun.

“Dengan adanya sumur bor ini, masyarakat dapat mengairi sawah sehinggga target panen dapat di tingkatkan. yang tadinya setahun satu atau dua kali, dapat di tingkatkan menjadi tiga kali panen,” ujarnya.

Disamping itu juga, dengan adanya sumur bor ini, masyarakat dapat mengantisipasi dini bila terjadi karhutla. “Kan tidak susah untuk mencari air untuk memadamkan kebakaran, tinggal di pompa dari sumur bor, sehingga karhutla tidak menyebar luas,” tegasnya.

Menanggapi masalah infrastruktur, baik jembatan, jalan dusun, jalan setapak menuju lahan dan tembok penahan abrasi, Junaidi menegaskan, apa yang menjadi ranahnya pemerintah provinsi akan kita bawa pada rapat paripurna. sedangkan untuk ranahnya pemerintah kabupaten, tetap akan kita koordinasikan dengan pemerintah kabupaten.

Kategori :