"Semoga musibah ini segera berakhir dan saudara-saudara kita di Palestina diberi kekuatan," ucapnya.
Ketua DPD Forum Pondok Pesantren (FORPESS) Kabupaten Muba, KH Nur Muhammad Hidayat, mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Pemkab Muba terhadap ponpes.
“Momentum puncak peringatan Hari Santri tahun ini sangat berkesan bagi kami ponpes se-Kabupaten Muba. Kami mendapatkan kucuran hibah Rp15 miliar dari Pak Pj Bupati. Kami sangat senang dan berterima kasih,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab Muba sangat maksimal memberikan support kepada santri dan santriwati serta seluruh ponpes di Muba dalam upaya mengembangkan kualitas pendidikan.
Menkot PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengatakan Pemkab Muba yang dipimpin Pj Bupati Apriyadi Mahmud sudah merealisasikan perhatian terhadap ponpes.
“Terbukti tahun 2023 ini, ada momentum peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini Pak Bupati mengucurkan dana hibah sebesar Rp15 miliar untuk ponpes se-Kabupaten Muba,” ucapnya.
Ia menambahkan, agar perhatian terhadap ponpes serta santri dan santriwati di Kabupaten Muba terus dimaksimalkan.
Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs Agus Fatoni mengucapkan selamat memperingati Hari Santri 2023. “Semoga menjadi santri dan santriwati yang berkualitas,” imbuhnya.
Ia berharap, ponpes tidak hanya menanamkan nilai keagamaan. Tapi juga membentuk karakter anak bangsa untuk semakin lebih maju dan hebat. Katanya, Pemprov Sumsel juga telah menganggarkan bantuan untuk 568 ponpes di Sumsel. “Alhamdulillah, Pemkab Muba juga telah memberikan support yang maksimal kepada ponpes di Muba,” tandasnya.
Sehari sebelumnya, ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU), para kyai, ustaz-ustazah dan santri-santriwati di Kecamatan Tungkal Jaya memadati halaman Kantor Camat Tungkal Jaya.
Mereka menghadiri pengukuhan Pengurus Santri Mondok Sehari (Sanmori). Kegiatan dihadiri Pj Bupati Apriyadi Mahmud. (*/kur)