PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Entah apa yang ada dalam otak para pelajar yang masih saja terlibat tawuran. Generasi muda terpelajar, tapi berperilaku bak preman jalanan. Seperti tak ada lagi rasa takut masuk penjara maupun kehilangan nyawa.
Empat aksi tawuran di empat lokasi berbeda pecah, Minggu (22/10) dini hari. Sebanyak 10 remaja yang sebagian besar masih berstatus pelajar SMP dan SMA sederajat diamankan jajaran Polsek IB-2. Tawuran di Jl Ki Gede Ing Suro Lr Ihwan Kelurahan 32 Ilir sekitar pukul 02.00 WIB.
Dari lokasi ini, petugas mengamankan dua remaja, KFI (16), oknum pelajar kelas 2 salah SMK negeri dan MDH (14), oknum pelajar kelas 3 SMP negeri di Palembang. Lokasi kedua, tawuran di Jl Talang Kerangga Kelurahan 30 Ilir, sekitar pukul 02.30 WIB. Polisi mengamankan dua remaja. MD (16), oknum pelajar SMA swasta dan MDA (16), remaja pengangguran.
Lokasi tawuran ketiga, di Jl AKBP Agustjik Lr Sekolah Kelurahan 32 Ilir sekitar pukul 03.00 WIB. Empat remaja diamankan yakni MZ (17), MAA (15), KMA (18) dan AAS (18). Sedangkan lokasi terakhir di Lr Pasar Atom Kelurahan 30 Ilir. Dua remaja diamankan, MA (18), remaja pengangguran dan MIR (17), oknum pelajar SMA swasta.
Kapolsek IB 2, Kompol Wira Satria Yudha SIK MH melalui Kanitreskrim, Iptu Ruswanto mengatakan, begitu dapat informasi ada aksi tawuran, pihaknya langsung lakukan patroli hunting. “Dari penyisiran empat lokasi, kami amankan 10 anak bermasalah hukum,” bebernya.
Petugas menyita enam pucuk senjata tajam yang diduga dipergunakan untuk aksi tawuran. Ruswanto mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka. "Kami tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku tawuran yang sudah sangat meresahkan. Meski pun mereka pelajar," tegasnya.(kms)