Wandayantolis mengingatkan bahwa beberapa daerah di Sumatera Selatan rawan terhadap bencana hidrometeorologis.
Terutama wilayah dengan dataran tinggi dan daerah aliran sungai (DAS). Saat musim kemarau, banyak vegetasi yang mati atau terbakar, sehingga daya ikat tanah menjadi lebih rendah.
BACA JUGA:Bolehkah Umat Muslim Memelihara Anjing? Buya Syakur Berikan Jawaban Mengejutkan
BACA JUGA:Jangan Sampai Kamu Termasuk, Berikut 8 Nama Neraka dalam Islam Serta Orang yang Akan Menghuninya
Ketika hujan turun, ada potensi terjadinya erosi dan longsor, sehingga daerah-daerah tersebut perlu mempersiapkan diri.
Oleh karena itu, pada awal November, perlu dilakukan peralihan status dari siaga karhutla menjadi siaga banjir dan longsor, mengingat potensi cuaca yang mengancam.
Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi perubahan kondisi cuaca dalam beberapa hari mendatang.
Semoga peringatan cuaca pada Minggu 22 Oktober 2023 kali ini bermanfaat bagi warga Sumsel. (*)