SUMATERAEKSPRES.ID - Penyimpangan fungsi dan peran LSM oleh segelintir oknum disesalkan pengamat pendidikan Sumsel sekaligus Sekretaris Umum PGRI Sumsel, Drs H Lukman Haris MSi. Ia mengaku sangat prihatin atas tindakan oknum LSM yang datang ke sekolah dengan tujuannya mencari-cari kesalahan kepsek atau guru.
"Kalau memang itu terjadi, patut kita sesalkan," tegasnya, kemarin (20/10). Menurut Lukman, seyogianya LSM mengambil peran membantu sekolah agar lebih baik. Bukan malah mencari-cari kesalahan, mengintimidasi dan melakukan pemerasan.
“Aksi anggota PGRI ke Kejari Lubuklinggau merupakan bentuk kekesalan terhadap ulah oknum LSM. Para kepsek dan guru tidak tahu lagi kepada siapa mereka harus mengadu,” bebernya. Dengan harapan, Kejari bisa mengerti dan memahami kondisi sekolah.
“Bisa jadi tidak ada kesalahan, tapi dicari-cari sehingga para kepsek dan guru resah, tidak nyaman dan terintimidasi. Mereka sudah kewalahan dalam menghadapi oknum-oknum LSM itu,” jelas Lukman. Ia minta para kepsek dan guru di Lubuklinggau bisa membuat semacam pengaduan tertulis jika perlu. Tidak hanya sekadar omongan. Tapi ada surat resmi berisi keluhan bahkan bukti perbuatan oknum LSM tersebut serta penjelasan kesalahan yang dicari-cari oknum itu," tambahnya.
Dengan harapan, setelah itu ada tindak lanjut dari pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum supaya tidak terjadi lagi oknum-oknum yang mencari-cari kesalahan. Audiensi dengan pihak terkait seperti Kejari, Polres atau Ombudsman memang jadi opsi untuk menyampaikan aspirasi para guru. Sebab, jika guru demo, dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah masing-masing. (nni/)