PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 250 orang mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang mengikuti wisuda ke-4 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Pelaksanaan mengangkat tema "Pergerakan Insan pariwisata Kreatif, Inovatif, dan Inspiratif melalui Gelanggang Semangat Pemenang Menuju Indonesia Emas”. Tema itu untuk menegaskan Poltekpar Palembang ingin berfokus pada sport tourism.
Direktur Poltekpar Palembang, Anwari Masatip mengatakan wisuda tahun ini digelar berbeda karena digelar di JSC. Hal itu sebuah inisiasi baru dalam rangka mendukung Centre of Excellent dan sebagai bukti dukungan Poltekpar Palembang kepada semangat Sumatra Selatan di bidang olahraga. "Panitianya pun mengenakan jersey sepak bola,” kata Anwari.
Ia menjelaskan, lulusan yang diwisuda berjumlah 250 orang terdiri dari 77 mahasiswa Prodi Seni Kuliner, Divisi Kamar 76 orang, Tata Hidang 54 orang, dan Program Diploma IV Prodi Pengelolaan Konvensi dan Acara sebanyak 42 orang.
“Setelah lulus mereka dibekali sertifikat profesi kompetensi sesuai bidang keahlian masing-masing. Diharapkan lulusan dapat berkontribusi memajukan kampus agar lebih dikenal dan diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.
Anwari menyebut Poltekpar Palembang telah berhasil mendapat akreditasi institusi dengan predikat baik sekali. Juga telah mendapat Sertifikat ISO 20001, APIEM, dan Sertifikat SPMI. Poltekpar Palembang telah menerapkan kurikulum ASEAN MRA-TP.
“Poltekpar Palembang telah mengusahakan peningkatan kompetensi para pendidik. Sebanyak tujuh dosen sedang menempuh pendidikan S3, dan 31 tenaga pendidikan melanjutkan program pendidikan S2,” tukasnya.
Ia menyebut, sesuai harapan Menparekraf Sandiaga Uno, Poltekpar telah mampu mencapai 30 persen lulusannya berwirausaha. Hal itu, lanjutnya, ikut membantu program pemerintah dalam membuka peluang kerja. "Saya berharap lulusan Poltekpar Palembang tidak bergantung pada mencari kerja di perusahaan, tap bisa menciptakan peluang usaha.
Kepala Pusat Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Faisal mengatakan, sesuai arahan Menparekraf Sandiaga Uno, kegiatan wisuda yang dilakukan Poltekpar diminta untuk keluar dari kebiasaan. Sehingga, Poltekpar Palembang menggelarnya di GSJ yang merupakan salah satu ikon Sumsel. "Sebelumnya, di Lombok dilaksanakan wisuda di Sirkuit Mandalika," bebernya.
Ia berharap, lulusan Poltekpar Palembang mampu menjawab tantangan dengan menghadirkan gagasan, inovasi dan kreativitas. "Kita terus mendorong agar Poltekpar bisa memenuhi target 30 persen ekosistem kewirausahaan. Mas Menteri juga menyampaikan agar hal itu. Kita minta Poltekpar Palembang bisa menjadi role model untuk menghasilkan wirausaja muda dan mandiri," tukasnya. (yun/fad)