EMPAT LAWANG - Aksi demo dilakukan Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Empat Lawang melakukan di depan Kantor Bupati Empat Lawang, Senin (16/10).
Mereka menuntut hak tunjangan operasional mereka selama 8 bulan yang sampai sekarang belum dibayar. Serta menuntut hak tunjangan setara dengan perangkat desa.
"Gaji kami perlu dibayarkan, kami perlu makan, kami mau menyekolahkan anak, dan naikkan gaji BPD setara perangkat desa dan meminta pembayaran gaji lewat rekening BPD jangan lewat desa lagi," kata Kordinator Lapangan, Burlian.
Sementara itu, untuk gaji anggota BPD di masing-masing Desa yaitu sebesar Rp 850.000 dan untuk Ketua BPD sebesar Rp 1.100.000.
Sambungnya, untuk yang datang dari Forum BPD pada hari ini yaitu sebanyak 400 orang yang mana berasal dari BPD masing-masing Desa di Kabupaten Empat Lawang.
Di lain sisi Pejabat Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri mengatakan, belum dicairkannya gaji BPD di sebabkan kendala dari Pusat tidak sesuai dengan keinginan .
"Dana yang kita harapkan transferan dari pusat itu belum sebagai mana dengan mestinya. Tadi sudah komunikasi dengan mereka, minta waktu minimal 15 November untuk cairkan gaji, karena sampai sejauh ini baru 2 bulan yang baru dicairkan," ungkapnya.
Di tambahkan Fauzan pemerintah ada skala prioritas, termasuk mengenai hutang daerah yang harus diselesaikan .
"Harus diketahui oleh rekan- rekan media, Pemerintah ada hutang daerah yang harus disesuaikan, dan juga ada skala prioritas yang didahulukan dan harus seimbang berkesinambungan dengan pembangunan yang harus berjalan. Begitu juga perangkat daerah, OPD harus bergerak, dan kawan-kawan di lapangan harus bergerak juga, jadi kita sama-sama saling memikirkan," ungkap Fauzan
Dipastikan Fauzan dalam tanggal 15 November gaji akan di transfer ke rekening masing-masing. "Penyebabnya di karenakan terkendala oleh anggaran pusat yang belum di transfer ke APBD sehingga Pemerintah Daerah belum bisa memberikan gaji dengan tepat waktu, kami pastikan akan segera diselesaikan," tukasnya. (eno)