PALI - Personel Polsek Penukal Utara Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaksanakan "ground check" hotspot Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Penukal Utara, Sabtu (14/10).
Berdasarkan hasil pantauan bahwa hotspot berada di Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kapolsek Penukal Utara Iptu Fredy Franse Triwahyudi SH mengatakan, pada pukul 14.00 WIB, tim melakukan koordinasi terkait laporan masyarakat tentang adanya hotspot, sehingga tim memutuskan untuk berangkat ke lokasi titik yang terpantau tersebut.
"Tim mulai berangkat menuju titik hotspot dan pukul 14.30 WIB tim tiba di titik lokasi dan ternyata sudah banyak masyarakat yang berada di areal kebun yang terbakar tersebut untuk memadamkan api di lahan terbakar,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya bersama dengan masyarakat mulai memadamkan api di kebun masyarakat yang terbakar tersebut dengan menggunakan alat semprot gendong dengan suplai air dr tangki milik Pemdes Tempirai.
"Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan apakah karena faktor kelalaian atau faktor alam sehingga api meluas disebabkan cuaca yang sangat panas di tambah hembusan angin yang cukup kencang ," jelas Fredy.
Ia juga menyampaikan luas lahan yang terbakar sekitar empat hektare. "Api berangsur padam namun masih tetap dijaga oleh masyarakat Desa. Setelah melakukan pemadaman dan dokumentasi, tim melakukan konsolidasi dan kembali ke Mako," pungkasnya.(ebi/lia)