Tak Bisa Dinikmati Setiap Hari

Sabtu 14 Oct 2023 - 21:08 WIB
Reporter : Tin
Editor : Hasim



**Palembangh Kaya Kuliner Khas

BERBAGAI kuliner khas dengan beragam rasa dimiliki Kota Palembang. Mulai dari rasa manis, asin hingga pedas.  Ternyata kuliner khas Palembang sangat erat dengan tradisi ataupun ritual tertentu.

Karenanya, memang ada makanan tertentu yang tidak dibuat setiap hari. Tak bisa dinikmati setiap saat.  ‘’Makanan khas Palembang ini berjumlah sekitar 220 jenis,’’ ujar Sejarawan/Budayawan Palembang, RM Ali Hanafiah (Mang Amin).

Dikatakannya, saat ini memang ada sejumlah kuliner ini diperjualbelikan. ‘’Jadi bisa dinikmati setiap saat, walaupun untuk makanan tertentu hanya bisa didapatkan di tempat - tempat tertentu," Katanya.

Seperti contohnya, apem banyu biasanya disajikan untuk malam ratip saman, kemudian engkak banyu untuk perkawinan, dan nasi gemuk untuk naik quran.

Mang Amin mengatakan, ada juga kuliner  yang mengalami pergeseran nama, seperti sekarang orang kenalnya kue lumpang tapi dulu namanya pungsu.
"Makanan Palembang ini juga ada yang dinikmati berpasangan, seperti Mentu yang berpasangan dengan bugis, engkak medok pasangan dengan engkak kecut/banyu," jelasnya.

Sebenarnya  untuk menikmati makanan khas Palembang khususnya yang bingen ada dibeberapa lokasi. Sifatnya memang kadang tidak setiap hari karena harus pesan dulu.

Seperti di kampung kreatif makanan bingen Jakabaring, di sini makanan - makanan bingen yang sudah jarang ditemukan masih ada jual, seperti Petelo/Petolo, engkak banyu, engkak medok, dan mentu. ‘’Kalau kue bingen ini tergantung pesanan tapi kalau bulan puasa sudah pasti jual karena permintaannya meningkat," ujar Waahyu,  salah seorang penjual kue bingen di Kampung Kreatif Jakabaring. (Tin)

Tags :
Kategori :

Terkait