Mau Injak Rem, Mundur Terinjak Gas
PALEMBANG – Musibah tidak ada yang tahu kapan akan terjadi. Seperti dialami Ocha, warga Jl Sungai Kedukan, Lr Terusan I, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. Ocha dan keluarga gagal pergi kondangan, lantaran mobil yang dikendarainya termundur terjun ke Sungai Kedukan. Beruntung saat musim kemarau ini, debit air sungai tengah surut. Jika tidak, mobil bisa tenggelam saat kondisi normal air sungai tinggi. Kejadiannya Sabtu (7/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Ocha bersama ibu dan adiknya, hendak pergi kondangan mengendarai mobil Sigra nopol BG 1864 NG. Mobil warna silver itu sebelumnya parkir di bahu jalan, dekat Taman 5 Ulu.“Sudah dihidupkan dan mau naik ke jalan, saya berniat mundur dulu. Tapi salah injak pedal. Bukannya rem, malah terinjak (pedal) gas,” sesal Ocha, kemarin.Sementara persneling mobil matic-nya, sudah masuk di posisi R (reverse) atau mundur. Tak urung, mobilnya meluncur deras ke belakang.
”Masuk ke dalam sungai ini. Kondisi air sedang dangkal," ucapnya masih bersyukur.Cik Asnah, juga bersyukur anak dan kedua cucunya dalam mobil itu selamat, tidak ada yang terluka. Dia mengakui, akses jalan di rumahnya memang tidak lebar. Sehingga mobil harus ekstra hati-hati. "Mungkin gugup, apalagi jalannya kecil,” tambahnya. Menurut cerita tetangga, sambung Cik Asnah, saat itu cucunya baru saja masuk mobil. Terdengar suara mobil dihidupkan, lalu terdengar suara benda jatuh ke dalam air.
Waktu dilihat, ternyata mobil cucu saya yang terjun ke Sungai Kedukan posisi mundur,” pungkasnya.Pantauan koran ini, hingga siang kemarin, warga setempat masih berusaha menarik mobil itu dari dalam sungai. Warga menariknya beramai-ramai, dengan tali tambang. Hampir 3 jam, belum juga berhasil. Baru kemudian ada mobil double cabin, membantu menarik mobil warna silver. Berhasil naik ke atas. Pemilik mobil, kemudian mengecek kondisi luar dan dalam kendaraannya. (afi/air/)
Kategori :