PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ada salah satu rekomendasi hasil Kongres Ke-I Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP) di Balai INKA Madiun, Jawa Tengah, Rabu (5/10/2023). Yakni fokus pada upaya mengawal dan mendukung kebijakan strategis pada perusahaan perkeretaapian sesuai kebijakan negara. Menurut Presiden FSPP sekaligus Ketua Umum (Ketum) Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA), Edi Suryanto melalui Divisi Humas FSPP, Cerah Buana menyebut di jajaran serikat pekerja BUMN Perkeretaapian di Indonesia dengan potensi keanggotaan mencapai 100 ribu pekerja. "Dengan telah terbentuknya FSPP ini secara otomatis berperan mengawal dan mendukung kebijakan strategis pemerintah. Serta BUMN di bidang perkeretaapian baik jasa dan industrinya, sehingga maju dan pekerja yang terjamin kesejahteraannya," sebut Cerah.
BACA JUGA : MUSI RUN 2023: Antusiasme Para Runners Tanah Air, Berhadiah Total Uang Rp 85 Juta. Berikut Link Pendaftarannya!Menurut Cerah FSPP juga ikut mendukungaksi dan merealisasikan visi Kereta Api menjadi solusi utama ekosistem transportasi yang modern dan berkeadilan. Selain itu, menurut Cerah pihaknya juga mengusulkan adanya keseimbangan antara tugas dan visi bisnis BUMN Kereta Api. Dengan tetap menjamin keberlangsungan usaha Korporasi di bidang perkeretaapian. "Hasil Kongres pertama FSPP juga merekomendasikan agar tugas melayani rakyat yang di laksanakan oleh BUMN Perkeretaapian bisa terlaksana. Sehingga beban dalam memberikan pelayanan publik dalam di selesaikan oleh pemerintah," bebernya. Tidak hanya di jamin tapi juga di berikan full transport dalam bentuk PSO, IMO, TAC, Subsidi, Kompensasi dan Penanaman Modal Nasional (PMN).