*Pj Gubernur Segera Pimpin Rapat Karhutla
SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni MSi tiba di Bumi Sriwijaya, kemarin (3/10) sore. Bersama istrinya, AP Widyaningtyas, menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Kedatangannya disambut Sekda Sumsel SA Supriono, Forkompinda dan para pejabat Pemprov Sumsel. Fatoni mengatakan, tugas di Sumsel baginya seperti pulang kampung.
"Kami pulang kampung sekarang. Untuk sama-sama membangun kampung kita dan kemudian kita membuat masyarakat semakin sejahtera," katanya. Ia mengakui, banyak pekerjaan rumah (PR) dan tugas yang harus segera dikerjakan bersama-sama. Terutama penanganan karhutla.
Kemudian, menjaga inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem dan juga stunting. "Banyak program prioritas untuk kita tangani segera. Apalagi cuacanya sedang seperti ini, musim El Nino,” bebernya.
Sedikit banyak ia sudah mempelari kondisi karhutla di Sumsel. Setelah berdiskusi dengan Forkopimda dan pihak terkait lain.
BACA JUGA : Tito Minta Fatoni Fokus Karhutla-PSN"Dalam waktu dekat, pertama saya akan kumpulkan semua bupati/wali kota dan satgas karhutla. Bahas karhutla bersama TNI dan Polri juga," ungkap Fatoni.
Penanganan karhutla dan dampak asapnya tak bisa sendiri. “Kalau sendiri-sendiri, tidak terkoordinir. Penanganan akan jadi kurang efektif. Satu dua hari ini segera kita kumpul dan akan juga turun ke lapangan," tandasnya.
Fatoni dan istri tadi malam masih menginap di Hotel Arista. Tapi secepatnya akan menempati rumah dinas di Griya Agung. “Besok sore agenda beliau serah terima dengan Pak Herman Deru,” kata Supriono.
Putuskan Daring
Dampak asap karhutla, beberapa daerah juga sudah mengkaji proses belajar mengajar secara daring. Ada pula yang menyesuaikan dengan kondisi. Setelah Palembang, Bupati PALI, Dr Ir H Heri Amalindo MM juga mengambil kebijakan belajar daring.
Surat edaran telah dikeluarkan untuk seluruh TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SKB/PKBM Negeri/Swasta se-Kabupaten PALI. Ditandatangani Sekda PALI, Kartika Yanti. Terhitung 3-14 Oktober 2023.
"Setelah itu akan dievaluasi lagi," ujar Sekda. Dalam pembelajaran daring, pemberian materi pelajaran oleh pendidik dan tenaga kependidikan dari sekolah masing-masing. “Bagi sekolah yang melaksanakan penjadwalan ulang asesmen nasional, tetap dilaksanakan melalui moda luring dengan ketentuan memakai masker,” imbuhnya.
Penyesuaian kegiatan belajar mengajar di sekolah juga disampaikan Pj Sekda Muba, Musni Wijaya SSos MSi saat memimpin rapat koordinasi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kemarin.