PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim kemarau, membuat sumber air untuk water bombing semakin berkurang. Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, mengimbau seluruh perusahaan perkebunan membuat embung. "Gali tanah dengan alat berat yang di miliki. Agar terbentuk embung yang dapat di ambil airnya oleh helikopter water bombing," katanya, Selasa (3/10). Kemudian untuk memperkuat personel penanganan karhutla di lapangan, Polda Sumsel menambah 50 personel Satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Sumsel. Apel pemberangkatan pasukan ini, di pimpin Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK MH, Senin malam (2/10). "Kami sebar ke 20 desa di Kabupaten OKI, guna melaksanakan patroli dan mencegah masyarakat membakar lahan," terangnya.
BACA JUGA : PENGUMUMAN! Dibuka Seleksi Anggota Badan Wakaf Indonesia. Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya!Rabu pagi (3/10), Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, menggelar rapat koordinasi dengan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika selaku Dansatgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel. Bertempat di Disops Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang. Turut hadir Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain, Danlanud SMH Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo. "Rakor ini membahas strategi penanggulangan karhutla yang lebih komprehensif," ucap Kapolda.
Kategori :