Seminggu, 3.182 Warga Kena ISPA

Minggu 01 Oct 2023 - 22:52 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Kepsek Harus Pastikan Belajar Daring Berjalan Baik

SUMATERAEKSPRES.ID - Polusi asap di wilayah Palembang semakin menggila. Daerah lain yang banyak kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kota pempek yang menanggung dampaknya.

Akibat asap yang terus menerus mengotori udara Kota Palembang hampir sebulan terakhir telah memicu naiknya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Berdasarkan catatan Dinkes Palembang, pada pekan terakhir September 2023, tercatat ada 3.182 kasus ISPA.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dari Dinas Keshatan Palembang, Yudhi Setiawan merinci, penderita ISPA di bawah usia 1 tahun ada 143 orang. Lalu usia 1-5 tahun ada 748 orang dan di atas 5 tahun paling banyak dengan 2.291 orang.

“Sedangkan untuk kasus pneumonia ada 64 kasus,” ujarnya. Dengan rincian, penderita di bawah usia 1 tahun 12 orang. Usia 1-5 tahun terbanyak yakni 41 orang dan usia di atas 5 tahun 11 orang.

Pergerakan jumlah penderita ISPA sudah terlihat sejak pekan ketiga September 2023. Per 20 September lalu, kasus ISPA naik signifikan menjadi 9.948 dari pekan pertama September yang hanya berjumlah 4.375 kasus.

BACA JUGA : Palembang Putuskan Sekolah Daring

Yudhi meyakini kenaikan kasus ISPA di Palembang dampak dari karhutla hampir sebulan terakhir. Kasus ISPA yang melonjak cukup tinggi sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak-anak.

"ISPA memang paling rentan menyerang anak usia 1-5 tahun. Usia di bawah 5 tahun dengan gejala batuk, kesulitan bernafas, dan demam. Kondisi ini bisa memicu pneumonia yang menyerang bayi dan balita,"jelasnya.

Dikhawatirkan, terjadi lonjakan kasus pneumonia dari pasien yang terkena ISPA. “Sekitar 23 persen terjadi kematian pada kelompok usia balita jika sudah menyerang pernapasan,"ungkapnya.

Untuk itu, Dinkes Palembang sudah berkoordinasi bersama Pemkot dan Dinas Pendidikan untuk membuat kebijakan terkait proses belajar mengajar di sekolah. Mengingat kualitas udara pagi sudah tidak sehat.

Bahkan saat ini, siang dan sore pun asap terus menyelimuti udara Palembang. "Karena asap ini pagi hari sangat tebal. Kami juga mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan," ujarnya.

Sebagai perbandingan, total kasus ISPA Januari-September 2023 ini hampir menyamai periode yang sama tahun lalu. Secara total, penderita ISPA Sembilan bulan terakhir untuk tahun ini sudah 14.960 orang. Sedangkan tahun lalu, Januari-September 2022 ada 15.639 orang.

Pemkot Palembang telah mengambil kebijakan usai gelar rapat koordinasi dengan seluruh OPD terkait. Hasilnya, mulai hari ini proses belajar mengajar melalui daring.

  Dalam edaran Pemkot Palembang, seluruh kepala sekolah (kepsek) diminta memastikan proses belajar daring berjalan baik. “Mulai besok (hari ini) proses belajar belajar dari jenjang PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta mulai daring,” kata Kepala Disdik Palembang, Ansori ST MM.

Tags :
Kategori :

Terkait