PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Pelaksanaan Sriwijaya Lantern Festival yang berlangsung selama 37 hari di Sekolah Maitreyawira resmi ditutup Sabtu (30/9) malam. Selama acara itu tak kurang dari 70 ribu pengunjung datang menyaksikan berbagai acara yang disiapkan panitia. Mulai dari kuliner, menyanyi, tarian, hingga drama kolosal mampu memberikan efek positif kepada penonton yang hadir.
"Ini melampaui target yang kita tetapkan sebanyak 50 ribu pengunjung. Jumlah 70 ribu pengunjung itu berdasarkan tiket yang terjual dan undangan, belum termasuk balita yang ikut menonton dan undangan dari panitia dan yayasan," ulas Ketua Panpel Sriwijaya Lantern Festival, Hadi Wijaya saat dibincangi di sela-sela acara.
Diakuinya, dengan waktu operasional yang cukup lama tak sedikit masyarakat berulangkali datang menonton. Apalagi panitia menampilkan acara berbeda setiap hari sehingga masyarakat penasaran dengan hiburan untuk mengisi acara tersebut. Tidak itu saja, untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, pihaknya melibatkan pihak keamanan dari unsur TNI-Polri dan keamanan yayasan.
"Melihat animo masyarakat, rencananya kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan Sekolah Maitreyawira. Namun memang tentu dengan konsep berbeda. Saya dan segenap panitia serta pelaksana Sriwijaya Lantern Festival memohon maaf andai selama acara berlangsung banyak khilaf dan salah terucap dan diperbuat. Jangan lupa hadir tahun depan di lokasi yang sama," tegasnya.
Ketua Yayasan Cahaya Maitreya, Supandi menjelaskan event yang digelar ini melibatkan semua komponen yang ada termasuk relawan. Terkait hasil yang didapat selama pelaksanaan Sriwijaya Lantern Festival akan digunakan untuk tambahan dana pembangunan Pusdiklat. Semua panitia dan petugas adalah relawan, baik itu dari muda-mudi maupun pelajar yang ada.
"Semua dana yang terkumpul nantinya kita gunakan sebagai biaya pembangunan Pusdiklat. Adapun relawan yang saat ini dilibatkan berasal dari keluarga besar Maitreya. Semoga ke depan event ini bisa semakin ramai dan dana pembangunan Pusdiklat semakin bertambah sehingga Pusdiklat bisa cepat selesai," tandasnya. (afi/fad)