*Di Pasar Inpers Muara Enim
MUARA ENIM , SUMATERAEKSPRES.ID- Bau busuk menyengat dalam seminggu terakhir meresahkan pedagang dan pembeli di Pasar Inpres Muara Enim. Bau busuk tersebut berasal dari daging sapi yang tersimpan di salah satu lapak yang ada di pasar inpres Muara Enim.
Kabid Perdagangan Disperindag, Andi Hartono mengatakan daging sapi tersebut sudah ada sebulan terakhir. "Katanya mau dibuang senin lalu, terlewat, janjinya mau dibuang rabu, dan sampai sekarang belum juga dibuang, janjinya besok (hari ini, red) mau dibuang, kalau tidak dibuang kami akan berupaya memindahkannya karena itu bau dan meresahkan pedagang sekitar dan pembeli," umgkapnya.
Menurutnya, pengakuan pemilik lapak bahwa daging tersebut merupakan barang bukti kasus hukum yang melibatkan pemilik lapak. "Dan informasinya kejadiannya bukan di pasar ini, kebetulan ada disimpan disini saja, kalau kasusnya apa kami tidak tahu lebih jauh," terangnya.
Dirinya tidak mengetahui pasti berapa banyak daging busuk yang tersimpan tersebut. "Banyaknya kurang tahu yang terlihat iru ada di 3 bok pendingin, sebelumnya ada petugas yang membuka dan baunya itu lengket dibadan" katanya.
Staf TU Pasar Muara Enim, Amri mengatakan pihaknya menunggu perintah dari pihak kepolisian karena tekait daging yang ada di dalam penyimpanan ini sedang dalam proses hukum. "Kami juga sudah konfirmasi dengan yang punya tempat yakni Fitri bahwa dia bersedia membuangnya cuma masih menunggu orang yang akan membuangnya," ujarnya.
Karena, lanjutnya, daging tersebut tidak bisa sembarangan dibuang karena kalau dibuang kesungai jelas akan membuatnya tercemar. "Itu harus dikubur tidak bisa asal sembarangan membuangnya," bebernya.
Teguh salah seorang pedagang di sekitar lapak mengaku sudah resah dengan bau yang menyengat tersebut karena sangat merugikan. "Bau nian, itu lapaknya Fitri sudah lamo dak jualan dak tau kemano, ini bau jelas mengganggu karena pembeli juga kebauan," terangnya.
Irma pedagang lainnya mengatakan ada daging yang sudah berbelatung jadi sangat bau. "Kami harap jelas itu dibuang atau dipindahkan biar dak busuk lagi," harapnya. (way)