*Tahan dalam Kondisi Kekeringan
Petani Desa Seridalam, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir mampu melewati terus menanam di tengah kekeringan saat ini. Minimnya sumber air di lahan lebak atau tadah hujan tak jadi masalah. Mereka tetap bisa panen dengan baik. Penyuluh Pertanian Tanjung Raja, Ica bersama tim penyuluh lainnya melakukan monitoring di salah satu lahan sawah milik petani setempat. “Kami melakukan pemantauan terhadap panen padi IP 200 varietas IR 42. Juga cek lokasi yang terdampak El Nino di Desa Seridalam. Kemudian mengecek pertanaman padi KSA di Desa Tanjung Temiang,” ujarnya, kemarin. Diakuinya, lahan-lahan persawahan sudah kering. Tapi sebagian petani masih bisa panen hasil tanam padi yang dilakukan pada akhir musim penghujan lalu. Meskipun sumber air telah mengering, tapi petani memanfaatkan aliran dari sumur bor. Walaupun tidak sampai menggenangi areal persawahan, tapi setidaknya mampu sedikit tanaman padi mereka. “Alhamdulillah, untuk hasil panen padinya cukup bagus,” ungkapnya. Jenis padi IR 42 merupakan varietas yang mempunyai anakan banyak. Bisa mencapai 40 anakan per rumpun. “Hasil panennya mencapai 5 ton per hektare,” beber Ica. Dengan contoh ini, maka kondisi cuaca ekstrem dampak El Nino bisa disiasati dengan menanam padi varietas tahan kering. “Padi varietas IR 42 dikenal sebagai salah satu jenis yang punya ketahanan dalam menghadapai kondisi kekeringan,” pungkasnya. (dik)
Kategori :