Palembang , SUMATERAEKSPRES.ID– Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri), menggelar The 8th SEABC 2023, Sriwijaya Economic and Bussines Confrence (internasional seminar and call for paper) di Aryaduta Hotel, kemarin (28/9). Hadir Wakil Ketua BPK RI, Dr. Hendra Susanto, ST, MEng, MH, CFrA, CSFA, CIAE,CGCAE. Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si., Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriono serta guru besar dari beberapa fakultas luar negeri.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H Herman Deru, dibacakan Sekda Sumsel SA Supriono, mengatakan saat ini ekonomi mulai berkelanjutan setelah lepas dari Covid-19. Dijelaskannya, pendemi Covid beberapa waktu lalu ternyata memberikan dampak yang sangat besar bagi semua holding sektor. “Alhamdulillah berkat kerja sama semuanya bisa dilalui secara bersama-sama,” kata Supriono.
Menumbuhkan perekonomian di Sumsel ada tiga fokus utama yang jadi perhatian pemerintah daerah. Pertama adalah bentuk pemberian ekonomi. “Memberikan kepada pekerja yang terdampak dalam sektor ekonomi. Termasuk dalam pemulihan setelah dilanda pandemi Covid-19. Dan pemerintah juga melaksanakan penciptaan lapangan kerja baru untuk pengembangan perekonomian dan potensial dan optimal,” kata dia.
Selain itu, fokus Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mengatasi permasalahan ekonomi adalah berhadapan dengan dunia digitalisasi. “Kita harus bisa membangun ekonomi yang tahan bencana dan kompetitif. Adapun teknologi digital semua pihak dapat mengambil manfaat dalam revolusi. Selain itu, pengembangan ekonomi digital akibat pandemi Covid-19 juga menciptakan sistem ekonomi yang baru,” ujarnya. Dimana adanya perubahan akibat digitalisasi. Ini dia contohkan dengan alat pembayaran melalui digitalisasi akibat pandemik.
Focus ketiga adalah ekonomi berkelanjutan. Dimana pandemik mengingatkan kita untuk dapat menjaga keseimbangan dengan alam. “Pentingnya menjaga alam merupakan isu lingkungan dan menjadi fokus utama utama dalam ekonomi. Kita dorong, secara berkelanjutan. Kita dorong energi terbaharukan kami. Dengan cara ini kita dapat pastikan pertumbuhan ekonomi dapat dijaga dan bumi untuk generasi yang akan datang,” ujarnya. Terakhir pemerintah provinsi juga mengajak semua stakeholder untuk dapat bekerja keras, berinovasi sesuai dengan visi Sumsel maju untuk semua.
Terpisah, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Mohamad Adam, SE., ME, mengatakan kegiatan ini merupakan international conference. “Dan ini sudah berjalan atau dilaksanakan secara internasional ke-8 kali. Biasanya international conference ini dilaksanakan setiap tahun. Namun terakhir ini dilaksanakan selama 2 tahun sekali,” ujarnya.
Adapun tujuan dilaksanakannya antara lain mengundang akademisi, dosen, dan mahasiswa untuk bisa hadir dan mempresentasikan hasil penelitian secara empiris dan teoritis. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat dari basis judul kita ini, berbasis ekonomi, acounting dan dan bussines. Ini disupport Rektor Unsri Prof Taufiq Marwa, dimana salah satu Fakultas Ekonomi akan dilakukan internasional conference,” tutupnya. (iol/lia/)