LAHAT - Program unggulan Kabupaten Lahat yang dicanangkan Bupati Lahat H Cik Ujang dan Wabup Lahat H Haryanto, yakni berobat gratis masih terus terlaksana. Hingga saat ini 100 persen warga telah tercover BPJS Kesehatan dan mendapat predikat universal health coverage (UHC). Awalnya program Berobat Gratis di Lahat cukup dengan Kartu Keluarga dan KTP, dan pengobatannya langsung ditanggung pemerintah. Namun karena aturan, jaminan kesehatan warga harus melalui BPJS Kesehatan. Sehingga Pemkab Lahat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hingga saat ini seluruh masyarakat Lahat sudah tercover BPJS Kesehatan. Baik secara mandiri, oleh perusahaan maupun dari Pemkab Lahat sendiri.
"Ada sekitar 101.100 warga Lahat yang dibiayai Pemkab Lahat. Warga yang dibiayai tersebut, diluar yang dibiayai oleh pusat, mandiri maupun perusahaan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Taufiq M Putra melalui Kabid Yankes Ubaidilah, Selasa (26/9).Lanjutnya, bila warga yang sebelumnya mandiri dan tidak mampu membayar juga bisa mengurus perpindahan agar biayanya ditanggung pemerintah. "Target kita hingga tahun ini sekitar 120ribu. Bila sebelumnya mandiri dan tidak mampu lagi bisa melakukan perpindahan.
Selain itu, yang kartunya belum aktif juga bisa melapor agar diaktifkan kembali ," urainya.Tak hanya itu, setiap bayi baru lahir juga ditanggung pemerintah. Dengan catatan harus melapor agar terdaftar di BPJS Kesehatan. Untuk diketahui program berobat gratis Pemkab Lahat menangung BPJS Kesehatan kelas III. Dari program itu, Pemkab mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Penghargaan UHC diterima Bupati Lahat Cik Ujang oleh Mendagri Tito Karnavian, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. (gti)
Kategori :