SUMATERAESKPRES.ID - Donor darah adalah tindakan mulia yang memberikan manfaat tidak hanya pada penerima darah tetapi juga pada pendonor. Selain membantu orang yang membutuhkan darah, donor darah juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting untuk diketahui. Melansir dari website Kementerian Kesehatan, inilah manfaat donor darah dan kondisi-kondisi yang perlu Anda perhatikan sebelum mendonorkan darah.
Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan
- Deteksi Penyakit Serius: Sebelum mendonorkan darah, pendonor wajib menjalani pemeriksaan darah. Hal ini tidak hanya untuk memastikan kualitas darah yang akan didonorkan, tetapi juga untuk mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, atau malaria. Dengan melakukan pemeriksaan rutin ini, penyakit-penyakit tersebut dapat terdeteksi lebih awal.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: Donor darah secara teratur dapat membantu menurunkan kekentalan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan mengurangi kekentalan darah, risiko pembentukan bekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah berkurang.
- Membantu Menurunkan Berat Badan: Bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan, donor darah dapat menjadi salah satu pilihan. Donor darah mengharuskan seseorang kehilangan sejumlah darah tertentu, dan proses ini membakar kalori. Seorang dewasa rata-rata dapat membakar sekitar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya. Ini bisa menjadi kontribusi yang positif untuk program penurunan berat badan.
Kondisi yang Membuat Anda Tidak Cocok untuk Donor Darah
Meskipun donor darah memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak cocok untuk mendonorkan darah. Berikut beberapa kondisi tersebut:- Sedang Sakit: Jika Anda sedang merasa tidak sehat, memiliki gejala penyakit, atau sedang dalam tahap pemulihan dari penyakit, sebaiknya Anda tidak mendonorkan darah. Kesehatan Anda adalah prioritas utama.
- Anemia: Jika Anda menderita anemia (kekurangan sel darah merah), Anda mungkin tidak cocok sebagai pendonor darah karena ini dapat mempengaruhi kesehatan Anda.
- Kehamilan dan Menyusui: Wanita yang sedang hamil, telah hamil dalam setahun terakhir, atau sedang menyusui sebaiknya tidak mendonorkan darah karena ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
- Kondisi Medis Khusus: Beberapa kondisi medis tertentu, seperti diabetes yang tidak terkontrol atau penyakit jantung yang serius, dapat membuat Anda tidak cocok sebagai pendonor darah.
- Konsumsi Obat Tertentu: Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, terutama antibiotik, sebaiknya Anda menunda donor darah hingga obat tersebut selesai.
Kategori :