BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Bella (12), seorang warga yang tinggal di RT 10 RW 02, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama. Namun, keinginannya itu terpaksa harus terhenti. Kehidupan Bella telah diwarnai oleh penderitaan sejak usia tujuh tahun. Bella mengidap penyakit gagal jantung sejak kecil. "Sejak saya berusia 7 tahun, saya sudah mulai merasakan sakit," ujarnya kepada Sumateraekspres.id di RSUD Banyuasin, Senin (25/9). Saat sakit menyerang, Bella mengalami gejala seperti pusing, muntah, dan kelelahan yang sangat mengganggu aktivitasnya. BACA JUGA : Polemik Patung Soekarno Berwajah Gemuk, Kontraktor Terancam Tak Dibayar Kondisinya semakin memburuk sehingga setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Bella tidak lagi mampu melanjutkan ke sekolah menengah pertama. "Saya merasa lelah, pusing, dan sering muntah saat melakukan aktivitas," jelasnya. Situasi yang sulit ini membuat Bella harus rela melepaskan mimpinya untuk menjadi seorang dokter. "Saya sangat ingin menjadi dokter," ungkapnya dengan rasa kecewa. Kurnia, saudara Bella, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Askolani, yang menjabat sebagai Bupati Banyuasin periode 2018 - 2023. BACA JUGA : Pembangunan Patung Soekarno Berwajah Gemuk di Banyuasin Tuai Kritik, Jauh Dari Ekspektasi Warga Askolani telah berjuang keras untuk membantu Bella mendapatkan perawatan medis, termasuk perawatan di rumah sakit di Jakarta. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini," ucap Kurnia dengan tulus. Selain bantuan perawatan medis, Askolani juga membantu dengan kebutuhan sehari-hari Bella. Seperti biaya perjalanan ke rumah sakit untuk berobat dan keperluan lainnya.
Kategori :